PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Dewan pembina LSM Fokus H. Andi Abd. Rahman Saleh SE pada tim liputan jelajah kota radio mesra Kamis (13/03/25) menanggapi polemik pembelian mobil dinas baru walikota dan wakil walikota senilai 2,8 miliar. Menurut tokoh kritis Parepare ini, ini momen yang tidak tepat. Karena kondisi ekonomi masyarakat, sedang lesu, pasar-pasar tradisional sepi, kemudian banyak usaha-usaha yang macet, usaha gulung tikar, dan ini jelas akan memicu angka kemiskinan khususnya di parepare.
“oleh karena itu, saya minta mengharapkan kepada Bapak Walikota dan wakilnya untuk mempertimbangkan reseller atau menjual kembali mobil itu demi efesiensi anggaran. Dan saya yakin bahwa Randis walikota yang lama itu cukup memadai cukup layak untuk dipakai dulu karena yang namanya Randis walikota pasti terpelihara terjaga dan terawat dengan baik dan sangat elegan bagi Walikota baru dan wakil nya untuk menunjukkan kepada masyarakat rasa empati solidaritas dibanding mereka memakai mobil yang mahal.” Kata Rahman Saleh.
Lanjut Politisi Partai Ummat ini, masyarakat itu mengharapkan bukan dari mobilnya, tapi kinerja pejabat-pejabat di luar.
“Karena beliau ini memang membangun masyarakat Parepare kesejahteraan ekonominya. Sekarang paradigma pemimpin itu harus berubah, bukan pada fasilitas dan tunjangan, tapi kinerja. Dan itu cukup ramai di tik tok, Ada pejabat-pejabat di Swedia yang tunjangannya rendah, bahkan gajinya lebih rendah dari guru. Pejabat walikotanya, gubernurnya, itu semua rendah, karena memang sengaja menciptakan agar dia punya rasa kepedulian terhadap rakyat. Itulah kita minta perlu keberanian memang untuk mengambil langkah tegas. Kalau saya, jual dulu itu mobil. Menggunakan saja mobil lama dan itu anggaran hasil penjualan bisa dimasukkan kembali reseller.” Harap Rahman Saleh