PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Pengunjung wisata pantai Lumpue kota Parepare, dikabarkan terseret gelombang laut, terjadi pada Rabu, (01/01/25) pagi. Sebanyak 3 orang remaja pengunjung wisata pantai Lumpue kota Parepare, terseret arus gelombang laut saat sedang berenang di bibir pantai bersama dengan rekannya, dalam rangka menikmati libur awal tahun.
Beruntung ketiga korban tersebut dapat terselamatkan dengan cepat, berkat pertolongan dari tim gabungan penyelamat yakni Basarnas, Tim SAR Satbrimob Batalyon B Pelopor Polda Sulsel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang tiba di lokasi sigap melakukan bantuan pertolongan terhadap ketiga korban tersebut.
Anggota Tim SAR Agus Salim, kepada awak media saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan Tim sar gabungan telah mengevakuasi 3 pengunjung wisata yang mengalami tenggelam, dan kemudian korban terkahir sempat dirujuk ke puskesmas Lumpue dan kemudian di rujuk ke Rumah sakit umum Andi Makkasau untuk mendapatkan penanganan.
“Untuk 1 Januari 2025 tim SAR gabungan terdiri dari unit brimob parepare, dan tim TRC BPD parepare melaksanakan siaga dipantai lumpue. Dan saat ini Tim gabungan telah mengevakuasi 3 pengunjung, wisatawan yang mengalami tenggelam. Korban terakhir di bawa puskesmas lumpue, kemudian dirujuk ke rumah sakit A. Makkasau.” kata Agus Salim
Menyikapi peristiwa itu tim SAR gabungan yang bertugas di pantai wisata Lumpue mengimbau masyarakat atau pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas berenang di bibir pantai karena ketinggian gelombang mencapai satu meter.
“Untuk saat ini, pengunjung kami imbau untuk segera naik, dan tidak lagi melakukan aktivitas di pantai, agar supaya kejadian berikut nya tidak terulang lagi. Untuk cuaca pagi hari ini, ketinggian ombak 1 sampai 2 meter. Untuk korban rata rata Melakukan kegiatan berenang dibibir pantai, yang ombak nya cukup tinggi. Jadi korban terseret arus ketengah. Untuk siaga petugas, kita kerahkan dari tim SAR gabungan terdiri dari unit siaga sar parepare, SAR Brimob dan tim CRT BPD parepare.” Imbau Agus Salim