PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil) Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayaran inklusi bagi seluruh warga termasuk yang memiliki kebutuhan khusus.
Menanggapi informasi dari dinas sosial Parepare terkait adanya warga berkebutuhan khusus di kelurahan Galung maloang, kecamatan bacukiki yang belum melakukan perekaman KTP digital, maka disdukcapil mengambil langkah cepat menurunkan tim layaran jemput bola melalui layanan on the spot atau OTS pada Jumat (19/04/24).
Dipimpin kepala bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan disdukcapil Hj. Sri Merryani, tim disdukcapil kemudian berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat melakukan perekaman KTP digital di lokasi warga yang bersangkutan.
“Laporan dari dinas sosial, dan kami konfirmasi kelurahan Galung maloang, tentang adanya masyarakat yang belum memiliki identitas sama sekali. Dalam hal ini identitas yang dimiliki dari pihak keluarga, ada berupa KK, tetapi untuk yang bersangkutan, kebetulan dia dalam posisi dalam gangguan jiwa sehingga kami menindaklanjuti untuk melakukan perekaman langsung ke lokasi atau perumahan. Tim yang kami turunkan adalah tim yang berkrwenangan untuk melakukan perekaman atau istilahnya OTS.” Kata Sri
Sry Meriani menjelaskan layanan jemput bola dilakukan setiap kali ada laporan dari masyarakat atau kelurahan terkait keluarga yang tidak memiliki identitas kependudukan. Setelah proses perekaman selesai KTP Digital akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan. Sri meryani menegaskan layanan jemput bola KTP digital diberikan secara gratis sebagai bentuk komitmen pemerintah kota Parepare dalam memberikan akses administrasi kependudukan kepada semua warganya.
“Ada beberapa teman-teman yang turut ada ibu Nadira, ada Amar, ada ada Yeyen, dan pak Yudi. Ini kami lakukan setiap kali ada laporan dari masyarakat ataupun kelurahan, mengenai masyarakat yang sama sekali tidak memiliki identitas kependudukan. Ini yang kami tindaklanjuti. Sehingga perekaman kami lakukan di lokasinya. Setelah kami melakukan perekaman ini nanti, kami akan mengantarkan langsung kepada yang bersangkutan atau keluarganya untuk menerima sehingga dia bisa menindaklanjuti untuk keperluan apakah secara administrasi keperluan rumah sakit, dan sebagainya. Kalau untuk pelayanan perekaman OTS, kami lakukan secara umum dan gratis. Ini kami lakukan sebagai bentuk bagian pelayanan dan bagaimana kita memberikan kepada masyarakat bahwa identitas kependudukan adalah hal yang pertama untuk segala administrasi kependudukan masyarakat atau warga Indonesia.” Jelas Sri