PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Dalam mempererat silaturahmi antar sesama di Bulan Ramadan berbagai kegiatan-kegiatan yang digelar oleh ummat muslim, selain buka puasa bersama, juga menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Akan tetapi, amaliah di bulan Ramadan tersebut tidak hanya dilakukan oleh ummat muslim tapi juga dilakukan oleh ummat kristiani dari Jemaat Gereja Petra Kota Parepare dalam rangka memperingati Hari Paskah, Ahad (31/04/24).
Pendeta bersama Jemaat dan Pemuda Gereja Petra menyalurkan sembako di beberapa tempat seperti Pondok Pesantren, Panti Asuhan dan Dinas Sosial.
Saat penyaluran di Pondok Pesantren Al-Mustaqim, disambut langsung oleh Pimpinan pondok, Ustadz Abdullah Hamzah menyampaikan apresiasi terhadap sikap toleransi yang dilakukan oleh Jemaat Gereja Petra.
“Hari ini keluarga besar yayasan panti asuhan dan pondok pesantren, dapat silaturahmi dan kunjungan keluarga besar saudara saudara kita dalam rangka memperingati hari raya paskah, dan memberikan dukungan bantuan di yayasan bakti dan pondok pesantren. Ini pertanda bahwa, bila kita ummat beragama republik tercinta, mari kita kerja sama bahu membahu dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia. Kita beda agama, tapi kita bersatu dalam negara republik Indonesia, kita beda agama, tapi kita bersaudara, kita beda agama, kita adalah satu nusa satu bangsa satu bahasa Indonesia NKRI harga mati,” ucap dengan semangat Ustadz Abdullah Hamzah.
Saat ditemui secara terpisah pendeta Gereja Petra, Melirina Adilang menyampaikan Bakti Sosial ini ditujukan kepada Pesantren, Panti Asuhan dan Dinas Sosial.
“Kegiatan kami pada hari ini, yaitu kami dari gereja katedral Parepare, membuat satu kegiatan yaitu bakti sosial. Dan bakti sosial ini, kami lokasikan kepada pesantren, panti asuhan, bersama dinas sosial. Dan kami membagi sembako. Semoga sembako ini bisa menjadi berkah bagi semua orang yang sudah menerimanya. Melalui kegiatan ini kami bisa bersilaturahmi dengan saudara-saudara kami yang beragama Islam, supaya toleransi di kota Parepare ini terus berjalan dengan baik. Kami berharap kegiatan ini boleh berlangsung setiap tahun,” pungkas Melirina Adilang.