PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Direktur YLP2EM kota Parepare Ibrahim Fattah mengungkapkan dalam rangka program Inklusi dan memperingati hari perempuan YLP2EM melakukan penguatan terhadap kelompok perempuan karena hasil survei internal YLP2EM 90 % berlaku UMKM itu adalah perempuan, dari 9% itu sebagian besar adalah pelaku usaha mikro perempuan bekerja disektor mikro.
“Adalah bagian dari kegiatan memperingati hari perempuan sedunia, untuk program inklusi Parepare mengambil subtema itu adalah perempuan bergerak perempuan, berusaha. Kenapa berusaha yang menjadi subtema, karena hasil survei internal YLP2EM 90 % berlaku UMKM itu adalah perempuan, dari 9% itu sebagian besar adalah pelaku usaha mikro. perempuan bekerja disektor mikro, oleh karena itu narasumber yang diundang itu adalah dua perempuan pelaku usaha satu di catering. satu sukses di pakaian, dan kita juga mengundang pihak pemerintah dalam hal ini dinas tenaga kerja untuk sharing tentang bagaimana aspek kebijakan bidang UMKM, sehingga perempuan-perempuan ini mereka dapat inspirasi untuk bangkit berusaha, sehingga nanti kelompok konstituen kita yang didampingi oleh YLP2EM di 12 kelurahan itu targetnya minimal ada satu sektor usaha yang dikembangkan.’ jelas Ibrahim.
Sementara Kordinator Program Inklusi Abd. Samad Syam menambahkan Ini langkah awal untuk mengkampanyekan bagaimana perempuan itu melakukan usaha-usaha.
“Kita perkenalkan bahwa ini ada narasumber secara offline atau online itu bagaimana dia melakukan bisnis ini nanti ke depan teman-teman kita itu kita bina mungkin kita minta bantuan dari dinas tenaga kerja atau perempuan yang berusaha ini yang memiliki usaha sehingga kelompok-kelompok kita mengikuti mereka bagaimana dia kita keluar dari persoalan… bahwa banyak kejadian-kejadian kekerasan KDRT hanya karena persoalan perekonomian kalau perempuan bisa melakukan usaha mungkin persoalan kekerasan dalam rumah tangga itu bisa di eleminir karena rata-rata kasus yang ada dari berawal dari situ misalnya perempuan kepala keluarga ditinggal oleh suami kemudian bersuami lagi tapi tiba-tiba suami ini juga buat kekerasan terhadap keluarganya.” Kata Samad