PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mengambil langkah serius dalam menekan inflasi di tahun 2024. Salah satunya, dengan menggelar rapat koordinasi guna menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional, di Kantor Wali Kota Parepare, Senin (04/03/24).
Fokus utamanya adalah menjaga ketersediaan beras yang menjadi perhatian khusus pemerintah melalui gerakan pangan, dengan mengupayakan distribusi beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang disiapkan oleh Bulog. Apalagi Forum Bulog menjamin stok ketersediaan beras hingga 10 bulan ke depan.
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Parepare Tomy Aditya mengatakan, gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh dinas ketahanan pangan kota Parepare setiap disiapkan per titik lokasi yang sudah ditentukan harga beras Ro. 52.000 per 5 kilo satu orang, itu di batasi 2 karung.
“Gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare. Hari ini Bulog bawa beras 3 ton, gula 100 liter, minyak 100 liter. Antusias masyarakat kota Parepare luar biasa, nanti akan ada kegiatan-kegiatan selanjutnya. Setiap hari ada disiapkan per titik lokasi yang sudah ditentukan. Harga beras Rp 52.000 per 5 kilo, satu orang itu di batasi 2 karung. Karena ini hanya untuk dikonsumsi pribadi tidak untuk diperjualbelikan kembali.” Kata Tomy.
Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Parepare, Andi Adrian mengatakan, ada beberapa komoditi yang menjadi atensi pemerintah melalui gerakan pangan. Salah satunya, adalah beras. Pemerintah terus mengawal ketersediaan beras SPHP ini. Bahkan, Tim Satgas Pangan dan TPID telah menggelar rapat. Hasilnya, akan melakukan pola distribusi yang merata di setiap kelurahan.