PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Sejumlah Lembaga Swadaya masyarakat yang terdiri dari LSM Fokus, FPU, FPI, LIRA, Jarnas ABW Parepare, Elemen Masyarakat dan Partai Politik mengajak elemen masyarakat lainnya untuk turut dalam Aksi bersama Bela Rocky Gerung dan Pemaksulan Jokowi pada Selasa (15/08/23) jam 10 pagi. Hal tersebut diungkapkan Pembina LSM Fokus kota Parepare H. Andi Abd. Rahman Saleh SE pada program Obras Radio Mesra Senin (14/08/23). Aksi Tersebut tersebut di mulai di kafe gelatik sebagai titik kumpul dan nantinya akan ke Polres Parepare untuk penyampaian Aspirasi serta ke Kantor DPRD kota Parepare.
“Jam 10 Depan polres dilanjutkan di DPRD. Aksi bela Rocky Gerung dan mendukung pemakzulan presiden Jokowi. Pemrakarsa daripada aksi ini adalah FPU, LSM Fokus, Lira dan FPI mengundang beberapa partai untuk ikut ambil bagian karena ini kita anggap penting, mengingat Rocky Gerung ini adalah sosok kritikus yang ingin melihat Indonesia lebih baik, yang mana dua pekan terakhir ini hal yang viral di masyarakat karena dilaporkan oleh beberapa elemen masyarakat di berbagai daerah. Sebagai wujud dukungan moral kepada Rocky Gerung.” Kata Rahman Saleh.
Menurut Politisi Partai Umat ini, Dirinya dan Sejumlah elemen, ingin membela, karena apa yang disampaikan itu sebenarnya sebuah kenyataan yang dirasakan masyarakat. Pikiran dan pendapat Rocky Gerung sesungguhnya mewakili masyarakat.
“Kita kebanyakan hari ini. Itulah yang membuat kita merasa perlu untuk melakukan aksi ini, sehingga diharapkan partisipasi masyarakat agar kebebasan berpendapat itu tetap hadir di Indonesia ini. Kita bayangkan kalau masyarakat takut berpendapat, diancam oleh pidana termasuk di radio mesra, maka terjadilah terus kezaliman. Saya kira itu esensinya kita menggelar aksi solidaritas terhadap Rocky Gerung. Kita kumpul di cafe gelatik bergerak ke polres dan lanjutkan DPRD untuk menyampaikan pernyataan sikap diharapkan kepada masyarakat yang berkesempatan untuk ikut ambil bagian sekaligus kita memperingati HUT RI yang kelihatan sepertinya kita semakin jauh dari nilai kemerdekaan.” Ungkap Rahman Saleh.