PAREPARE, RADIOMESRA. COM — Warga Asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban dalam bentrokan maut di PT GNI Morowali Utara, Sulsel Tengah (Sulsel). Pada bentrokan tersebut, polisi mengindentifikasi dua korban tewas, yaitu seorang WNA asal China dan seorang WNI asal Parepare.
Namun, identitas warga Parepare tersebut belum diketahui pasti oleh Pemerintah Kota Parepare. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare, Basuki Busrah mengaku pihaknya belum mengetahui identitas korban apakah benar warga Parepare atau bukan.
“Saya baru saja berkomunikasi dengan kepala dinas tenaga kerja Morowali, kemudian kepala dinas tenaga kerja Morowali Utara Pak Yanis. Saya menanyakan kabar terkait adanya korban dari bentrokan antara tenaga kerja asing dan tenaga kerja Indonesia yang ada di Morowali Utara atau di pusat PT GNI. Informasi yang saya dapatkan sampai saat ini adalah identitas korban yang secara resmi, belum ditemukan identitasnya oleh dinas tenaga kerja Morowali Utara. Pak Yanis selaku kepala dinas sudah berjanji kepada saya untuk segera menginformasikan melalui data yang terkonfirmasi dan tervalidasi dengan baik siapa sebenarnya korban.” Kata Basuki.
Lanjut Basuki, Kadisnaker Morowali juga menyampaikan bahwa awalnya ini bukan bentrokan secara langsung antara tenaga kerja asing dan tenaga kerja Indonesia. Awalnya ini adalah adanya tuntutan dari serikat pekerja nasional yang ada di sana terkait dengan tuntutan-tuntutan dan hak mereka namun terjadi konflik karena tuntutan mereka ini belum diwujudkan oleh pihak perusahaan. Namun dalam perjalanannya terjadi provokasi yang melibatkan juga tenaga kerja asing dan tenaga kerja Indonesia.
“Mudah-mudahan kita segera mendapatkan identitas yang sebenarnya. Saya masih menunggu kabar dari kadis tenaga kerja Morowali Utara yang melapor akan bekerja di sana secara resmi biasanya datang ke sini dengan prosedur mengambil kartu Ak1 atau kartu kuning sebagai syarat untuk melamar. Dan kami juga pernah kedatangan beberapa teman yang di sana memang sudah bekerja untuk memberi konfirmasi bahwa lapangan pekerjaan di sana itu agak potensi bagi teman-teman yang ada di kota Parepare.” Terang Basuki