PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Komisi II DPRD Parepare lewat Ketua Komisinya Kamaluddin Kadir berharap tidak ada lagi siswa di parepare yang tidak sekolah di parepare. Hal tersebut di katakan kamaluddin kadir pada tim liputan radiomesra.com senin (21/06/21).
“Tidak ada lagi Kami mau dengar ada anak siswa dikota parepare khususnya yang tidak diterima dalam sekolah jadi ada yang wajib sekolah tapi tidak menjadi siswa kedua karena kita dapati kemarin fakta bahwa ada beberapa siswa kita ada kelebihan 800 siswa yang ternyata mendaftarnya itu di luar parepare tapi fakta dilapangan bahwa jumlah anak yang masuk tingkat smp itu masih banyak yang tidak terakomodir disekolah.” Kata Kamaluddin
Anggota Legislstif dapil ujung ini menambahkan, jika ternyata ada 800 keluar sementara ruang belajar yang disediakan sekolah banyak yang kosong. Komisi juga meminta dengan tegas kepada dinas pendidikan supaya dibuatt posko pengaduan disana jika ada anak anak yang tidak sekolah karena persoalan karena ketidakmampuan itu supaya mendaftar didinas pendidikan.
“Dinas pendidikan nanti mengarahkan untuk masuk kesekolah mana saja karena sekarang sistim pendidikan pendidikan gratis jadi kewajiban pemerintah supaya tidak ada lagi istilah bahwa anak anak tidak sekolah yg kedua kita juga tegasi tadi terkait dengan pelaksanaan PPDB supaya dilaksanakan sesuai dengan jalurnya jadi jalur sonasi tingakt sd itu dibuka sampai 80% jadi tidak ada lagi istilah anak anak mendaftar tidak terakomodir kemudian tingkatan SMA itu75 % Afirmasi 15% kemudian perpindahan orang tua 5% dan prestasi yang paling terakhir dibuka ketika semua kuota terisi dan masih kosong maka dibuka jalur prestasi 5% .” Tutup Kamaluddin