PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Sedikitnya 80 orang pencari kerja (Pencaker) mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Parepare. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, Abd Latif, di Aula di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kota Parepare, Rabu (19/05/21).
Peserta umumnya warga Parepare yang saat ini dalam kondisi tidak memiliki pekerjaan. Rencananya kegiatan ini berlangsung selama satu bulan dengan menggunakan dana APBN Kementerian Ketenagakerjaan yang disalurkan melalui Balai Latihan Kerja Makassar.
Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, La Ode Arwah Rahman menjelaskan Kegiatan tersebut Bertujuan menekan laju angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) selama tahun 2020 lalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Selama tahun 2020 lalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni dari 6,81 % tahun 2019 menjadi 7, 14% pada tahun 2020. namun perlu diketahui bahwa peningkatan sebesar 0,66% tersebut dibanding tahun 2019 pada tahun 2020 itu bukan semata disebabkan karena pandemi covid 19. namun karena juga adanya Antrian tenaga kerja baru atau angkatan kerja baru yang jumlahnya sangat besar data BPS sebagaimana dimuat dalam buku parepare dalam angka pada tahun 2020 angka angkatan kerja parepare itu mencapai 72.372 orang ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang hanya 66.435 orang.” Kata La Ode.
Dirinya berharap, pelatihan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta, mengingat kondisi pasar kerja yang semakin kompetitif. Ia juga meminta peserta pelatihan untuk berpikir kreatif, inovatif, serta membekali diri dengan skill sesuai yang dibutuhkan pasar kerja.
Kepala UPTD BLK Kota Parepare, Andi Pangerang, mengatakan, kegiatan diklat yang digelar pihaknya bersifat institusional. Adapun maksud dan pelaksanaan kegiatan kerja adalah memberikan pelatihan yang bersifat up skilling dan reskilling bagi calon Tenaga Kerja, baik yang berasal dari korban PHK maupun calon tenaga kerja yang baru lulus sekolah.
Dikatakannya, Diklat tersebut terbagi dalam lima paket. Kelima paket dimasud masing-masing diklat menjahit pakaian dengan mesin, diklat service handphone reparasi perangkat keras, diklat service sepeda motor injeksi, dan diklat pemasangan listik bangunan serta diklat las SMAW.
