PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Sejak 2023, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makassau, Kota Parepare, telah memberlakukan sistem antrian online sebagai bagian dari kebijakan yang diinstruksikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan proses pendaftaran pasien serta mengurangi antrean fisik di rumah sakit, sehingga pelayanan kesehatan dapat berlangsung lebih cepat dan terorganisasi.
Plt. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi RSUD Andi Makassau, Martha Iskandar, mengungkapkan bahwa sistem ini mewajibkan pasien untuk melakukan pendaftaran sehari sebelum jadwal kunjungan melalui aplikasi Mobile JKN.
“Sejak tahun 2023, kami sudah menerapkan pendaftaran online yang memang diwajibkan oleh Kemenkes. Bahwa sebelum pasien datang berobat harus mendaftar online minimal 1 hari sebelum datang berobat. Jadi pada saat pasien sudah tiba di rumah sakit, baru dilakukan sidik jari, atau dengan geometrik foto wajah. Kami berharap masyarakat, sebelum datang ke rumah sakit, mendaftar online, supaya tiba di rumah sakit, lebih cepat penanganannya, karena tinggal melakukan check in kemudian sidik jari, itu yang mempermudah dan memperpendek waktu tunggu sehingga pelayanan lebih cepat.” ujar Martha, Senin (09/12/24).
Namun, Martha tidak menampik adanya tantangan dalam penerapan sistem ini, terutama bagi pasien lanjut usia yang kesulitan menggunakan smartphone atau tidak memiliki akses ke perangkat tersebut. Selain itu, pihak rumah sakit juga menghadapi kendala dalam membantu pasien yang belum memahami cara menggunakan aplikasi Mobile JKN.
Untuk mengatasi kendala ini, RSUD Andi Makassau telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk menyediakan Person In Charge (PIC) atau anjungan pendaftaran mandiri. PIC ini bertugas membantu pasien yang tidak memiliki smartphone atau kurang familiar dengan aplikasi untuk melakukan pendaftaran langsung di rumah sakit. Selain itu, RSUD Andi Makassau juga aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pasien dan keluarga mereka, terkait penggunaan Mobile JKN serta alternatif bantuan yang tersedia.
Martha mengimbau agar pasien dan keluarga lebih proaktif dalam melakukan pendaftaran melalui aplikasi sebelum datang ke rumah sakit. Dengan langkah-langkah ini, RSUD Andi Makassau berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sekaligus mempermudah akses bagi semua kalangan pasien.
