PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Anggota Badan Anggaran DPRD kota Parepare Dr. Kamaluddin Kadir Lewat program Obras Kamis (21/11/24) mengatakan untuk anggaran setiap 16 Oktober penyerahan KUA PPAS, kemudian ditandatangani MOU Pada 06 Nopember 2024, dilanjutkan dengan penyerahan nota keuangan pengantar untuk RAPBD dan sekarang ini dalam pembahasan.
“Ini garis besar saya sampaikan, karena rencana kami di banggar dan tim anggaran pemerintah, dan kemungkinan besar tanggal 25, kita sudah rapat laporan banggar, kemudian dilanjutkan dengan pendapat akhir fraksi, kemudian sore hari. Jika ada persetujuan bersama RAPBD menjadi perda APBD 2025. Karena kita mengingat tanggal 26, itu persiapan pemilihan untuk tanggal 27, karena tanggal 27 libur. Kita di deadline waktu tanggal 30 November kita mengantisipasi waktu tanggal 25, garis besar daripada APBD kita sudah hampir tergambar tinggal penetapan saja.” Kata Dr. Kamaluddin Kadir.
Politisi Partai Gerindra Parepare ini berharap tidak ada perubahan, kalaupun ada perubahan mungkin tidak terlalu signifikan perubahan-perubahan itu. Yang jelas ini garis besar bahwa rencana pendapatan berada di atas 965,66 miliar lebih, kemudian belanja di proyeksikan berada di angka 985,33 miliar kalau kita hitung-hitung ini ada devisit 19,6 miliar.
“Kalau kita presentasikan dalam aturan undang-undang keuangan, nomor 17 tahun 2003 itu kita berada angka 1,99%. Kalau dibulatkan menjadi dua persen, devisitnya. Kita masih berada di angka yang normal dan wajar, sesuai dengan regulasi yang mengatur. Kemudian saya sampaikan juga dalam pembahasan, ada yang kita adakan penyesuaian, ada juga yang kita geser, ada juga yang kita prioritaskan, terutama terkait dengan P3K yang akan di akomodir di kota Parepare.” Ungkap Dr. Kamaluddin.