PAREPARE, RADIOMESRA. COM – PJ Walikota Parepare Abdul Hayat Gani menghadiri kegiatan Simulasi Pemungutan suara yang di gelar KPU kota parepare di Gedung UNM Jl jendral Sudirman kota Parepare Ahad (10/11/24). Pada pada media di sela kegiatan Abdul Hayat Gani mengatakan berterima kasihnya atas kerja keras yang di tunjukkan KPU Parepare dalam hajatan demokrasi menuju pilkada Parepare 2024.
“Berterima kasih kepada ketua KPU atas kerja keras, untuk menunjukkan kepada masyarakat kota Parepare, satu model proses demokrasi yang begitu transparan, kita ditunjukkan kartunya, Kita dipersilahkan melihat jenis suaranya, kita dijelaskan bagaimana kalau disabilitas melakukan pencoblosan, dan semua SOP-nya sudah ada, sehingga saya kira, kemudahan, ketenangan masyarakat untuk menentukan hak pilihnya lebih terjamin dan lebih terakomodir dengan bebas, langsung, umum dan rahasia.” Kata Hayat.
Lanjut Hayat, terkait Minggu tenang, sudah serentak seluruh Indonesia itu sesuai SOP. Dirinya juga meminta masyarakat untuk memarketing bahwa pemerintah bersama forkopimda ikut serta mengawal masyarakatnya untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
“Kalau satu hari sudah minggu tenang, jadi sudah serentak seluruh Indonesia itu sesuai SOP. Kalau tidak salah 3 hari sebelum hari pencoblosan. Minggu tenang, kita ini semua termasuk bapak itu, diminta partipasinya untuk ke saudaranya keluarganya. Media itu memarketingkan kegiatan pemerintah, bahwa ini kinerja pemerintah bersama forkopimda untuk ikut serta mengawal masyarakatnya untuk meningkatkan kualitas demokrasi.” Jelas Hayat
Sementara Ketua KPU Muh. Awal Yanto menambahkan Sesuai dengan arahan pimpinan KPU RI diarahkan untuk melaksanakan simulasi tingkat Kota dalam rangka persiapan menyambut tanggal 27 November 2024.
“Sehingga, ini simulasi ini mampu bisa menjadi tahapan penunjang yang akan mudah-mudahan pada saat tanggal 27 nanti berjalan lancar, pemungutan dan perhitungan suara. Kalau simulasi yang kami lakukan ini TPS 12 lumpue kecamatan Bacukiki barat yang ditarik dipindahkan atau direlokasi ke UNM ini, karena memang kami membutuhkan situasi dan nyaman supaya memang simulasi ini berjalan lancar.” ungkap Awal Yanto
Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat di TPS 12 lumpue kecamatan Bacukiki barat Barat dengan melibatkan satu orang per TPS dari total 197 TPS yang ada di kota Parepare sesuai dengan simulasi simulasi yang telah dilaksanakan KPU RI dan provinsi mulai dari pembagian C pemberitahuan, atau undangan.
“Kami mengundang masyarakat yang terlibat, untuk bisa memilih, kemudian membawa C pemberitahuan dan KTP, menunggu dikasih surat-surat suara untuk mencoblos, masuk di bilik suara, dan sudah dicoblos suara masuk ke kotak suara. Sudah masukkan di kotak suara, diberikan tanda dalam hal ini berikan tinta di telunjuknya. proses-proses itu yang kami laksanakan. Kalau simulasi distabilitas kurang lebih 5 menit memang agak panjang yang normalnya 2 menit sudah selesai, kalau disabilitas memang apalagi yang membutuhkan pendamping terutama lansia pasti agak lama prosesnya.” Jelas Awal Yanto