PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Komisi pemilihan umum (KPU) Parepare menggelar training of trainer (TOT) yang melibatkan fasilitator bimbingan teknis untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS Pilkada serentak tahun 2024 bagi PPK dan PPS kota Parepare Senin (04/11/24)
Ketua KPU Parepare Muh. Awal Yanto dalam sambutan saat membuka kegiatan mengatakan secara garis besar dua atau tiga yang akan di laksanakan yaitu pelantikan KPPS, kemudian distribusi logistik, dan PDB kemudian pencoblosan tanggal 27.
“Dan teman-teman akan melaksanakan rekap tingkat kecamatan, kami di kabupaten kota, sisa memang hal-hal detail yang masih ada mengganjal. Coba diingat Refresh kembali, di periksa kembali, dalam menyambut tanggal 27 ini.” Kata Awal Yanto.
Awal Yanto juga mengingatkan agar dalam melaksanakan tugasnya PPK dan PPS tidak melakukan tindakan yang berdampak hukum yang bisa merugikan. Dirinya mengingatkan waktu Pemilu sebelumnya mendekati hari H, banyak hal yang di dapatkan terkait KTP elektronik, dan sebagainya, itu didiskusikan secara intens sehingga mereka memiliki pemahaman yang sama, tidak ada lagi hal-hal yang membuat kesalahan pada saat pencoblosan.
“Satu hal yang perlu saya tekankan, sama kejadian di kabupaten Sidrap, ada yang tersandung kasus hukum, gara-gara membiarkan salah satu DPT mencoblos dia kali tanpa ada rekomendasi dari Bawaslu. Teman-teman KPU langsung melakukan PSU. Sama halnya dengan kita, kalau ada seperti itu, mohon disampaikan langsung, sehingga tidak ada yang kita tutup-tutupi, dan membuat kegaduhan. Jadi kalau ada memang teman-teman mendapatkan informasi, bahwa ada yang melakukan pencoblosan dua kali di TPS berbeda, mohon segera disampaikan supaya memang mampu mengivestigsi dengan baik dan benar, tanpa perlu dan diskusi panjang. Biarkan kami KPU kota Parepare mendiskusikan hal tersebut, bagaimana sesuai dengan ketentuan yang kita tempuh, ketentuannya itu ada, atau tidak ada rekomendasi. Ketika ada persoalan di TPS itu bisa langsung kita tindaklanjuti.” Jelas Awal Yanto
Kegiatan menghadirkan divisi perencanaan dataran informasi kalmasari, devisi teknis dan penyelenggaraan Nurislah, dan divisi hukum dan pengawasan Ilham H. Muhtar. Divisi perencanaan data dan informasi kalmasari dalam pemaparan materinya menekankan pentingnya pemahaman seluruh peserta trainer of trainer training of trainer agar para pelaksanaan nanti menjalankan tugas sesuai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan PKPU