PAREPARE, RADIOMESRA. COM — Pemerintah Kota Parepare melalui PAM Tirta Karajae mengerahkan 2 unit armada mobil tangki air bersih ke lokasi terdampak bencana banjir di Kecamatan Sabbang Paru, Kabupaten Wajo, Kamis (09/05/24).
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong (AFJ) mengatakan, bantuan sosial mobil tangki air bersih ke Wajo ini menanggapi arahan Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali dan Kapolres Parepare untuk mengambil bagian membantu korban bencana banjir di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan.
“Ini arahan dari Pj Wali Kota dan Kapolres Parepare untuk berperan aktif atas bencana banjir di Sulsel. Hari ini kami mengirimkan bantuan air bersih ke lokasi bencana banjir di Wajo,” kata Andi Firdaus.
Kiriman mobil tangki air bersih tiba di Polres Wajo pada pukul 05.00 dini hari, dan diharapkan dapat meringankan beban warga Desa Sabbang Paru yang terdampak banjir di jalan poros Soppeng-Wajo.
Andi Firdaus mengungkapkan, untuk sementara pengantaran untuk wilayah Parepare diistirahatkan karena PAM Tirta Karajae fokus untuk wilayah yang terkena bencana.
“Untuk layanan air tangki, kami akan menggunakan sementara mobil Damkar,” ujarnya.
Andi Firdaus menekankan, bantuan ini merupakan respons cepat atas situasi darurat yang dialami warga terdampak, sehingga distribusi air bersih menjadi prioritas utama.
Tangki-tangki yang didistribusikan tersebut telah mengangkut air yang bersih dan jernih, sehingga sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar warga yang airnya terkontaminasi oleh banjir.
Warga di lokasi bencana telah menyambut positif kedatangan bantuan air bersih ini. Keberadaan air bersih sangat krusial untuk mencegah timbulnya penyakit yang mungkin ditimbulkan oleh banjir yang mengkontaminasi sumber air lokal.
Penyediaan bantuan air bersih ini diharapkan dapat berlanjut sampai kondisi di lokasi bencana kembali stabil dan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi dengan baik.
Inisiatif cepat dari PAM Tirta Karajae ini mendapat pujian dari berbagai pihak dan diharapkan dapat menjadi contoh respons efektif dalam penanganan bencana di masa yang akan datang.