PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan daerah telah melaksanakan musyawarah yang dimotori oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare yang digelar pelaksanaannya itu sudah memasuki kedelapan tahun 2024 ini digelar sejak tahun 2017 lalu.
Pada setiap tahun anggaran untuk pembangunan lingkup pemerintah kota khususnya kota Parepare dilaksanakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) perempuan, yang dilaksanakan di Balai Ainun Habibie, pada kamis (15/03/24)
Kepala Bappeda, Zulkarnaen Nasrun mengungkapkan, Musrembang Perempuan, salah satu satu amanah dalam perda nomor 2 tahun 2020, terkait dengan sistem perencanaan pembangunan daerah yang sudah ditetapkan. Musrembang perempuan ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKPD 2024 tahun 2024
‘Telah dilaksanakan dan berlangsung diskusi terkait dengan musrembang perempuan, salah satu satu amanah dalam nomor 2 tahun 2020 terkait dengan sistem perencanaan pembangunan daerah yang sudah ditetapkan. Musrembang perempuan ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024. ” Kata Zulkarnaen.
Lanjut Zulkarnaen, Mereka akan kombinasikan nanti dengan musrembang anak yang sudah dilakukan tingkat kota. dan musrembang kota nantinya akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan. Serta sekarang ini para SKPD lagi menyusun rencana kerja. Jadi SKPD hadir di sini untuk melihat dan mendengar isu-isu atau permasalahan yang disampaikan para delegasi organisasi perempuan, tokoh-tokoh perempuan, dan pemerhati perempuan, terkait dengan apa yang harus ditindak lanjuti dalam RKPD atau APBD nanti ditahun 2025.
“SKPD hadir disini, untuk melihat menyesuaikan dengan renja masing-masing. Saya kira apa yang disampaikan tadi oleh bapak walikota Parepare diwakili oleh pak sekda bahwa diharapkan semua SKPD memprioritaskan kebutuhan perempuan, karena biar bagaimana ini merupakan salah satu amanah karena Parepare merupakan peraih predikat APE utama. Sehingga untuk menjadikan issu perempuan isu utama, harus kita tindak lanjuti melalui penganggaran APBD. Jadi organisasi perempuan ini diharapkan memberikan kontribusi terkait dengan pemikiran, usulan-usulan dan pengharapan untuk tahun 2025 yang sementara kita lakukan di musrembang perempuan ini.’ Jelas Zulkarnaen.
Kegiatan berlangsung tahun ini yang bekerjasama dengan YLP2EM-BaKTI melalui program inklusi yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare Muh. Husni Syam, dan dihadiri pula bersama Kepala Bappeda Zulkarnaen, Kepala SKPD, dan organisasi perempuan serta undangan terkait lainnya turut dalam musyawarah Musrenbang tahun ini.
