PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD kota Parepare Dr. Kamaluddin Kadir lewat program obras Kamis (22/02/24) Memastikan BPJS Kesehatan dan pelayanan kesehatan harus memastikan warga Parepare untuk mendapatkan layanan kesehatan di kota Parepare. Menurut Ketua Fraksi Gerindra kota Parepare ini, dirinya sudah menghubungi Rumah Sakit Fatima terkait kasus penolakan pasien tersebut dan tentunya berharap kasus tersebut tidak terulang.
“Tapi juga kami ingatkan kemarin ke rumah sakit Fatima, ini masukan. Mudah-mudahan nanti ada komunikasi kami juga sampaikan rumah sakit Sumantri, agar supaya kalau ada pasien emergency untuk dapat dilayani di UGD supaya dilayani dulu untuk penanggulangan penyakitnya. Istilahnya p3k-nya dulu, kita pertolongan pertamanya dulu. Yang kita hadapi oleh masyarakat kita walaupun umpamanya kamarnya penuh, tapi UGD nya harus diterima, karena sifatnya emergency. Gimana pun itu. Tidak ada lagi istilah bahwa peserta umum tidak dilayani, atau BPJS yang kelas ini tidak dilayani pelaksanaan BPJS itu sudah dilaksanakan secara utuh dan secara penuh oleh seluruh masyarakat Peserta. BPJS hampir 97% kita menuju 98, semua warga kota Parepare akan terlayani dengan BPJS. Tidak ada istilah bahwa masyarakat tidak mungkin ada1, 2.” Kata Dr. Kamaluddin.
Sekedar di ketahui Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali dan kepala BPJS Kesehatan Parepare, Andi Risma Nismawati Saiful melakukan penandatanganan rencana kerja sama terkait Universal Health Coverage (UHC) untuk tahun 2024.
Penandatanganan ini dilakukan di Aula Kantor BPJS Kesehatan pada 19 Desember 2023. Dengan penandatanganan ini, Akbar Ali mengharapkan sinergitas Pemkot dan BPJS Kesehatan Parepare terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga Parepare. Kepala BPJS Kesehatan mengatakan penandatangan ini akan meningkatkan cakupan kesehatan semesta. BPJS Kesehatan Parepare juga mengapresiasi komitmen pemerintah berikan pelayanan kesehatan.