PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Politisi PKS yang juga Caleg Dapil bacukiki barat no urut 1 Sappe menghadapi dengan sikap bijak terkait aksi viralnya saat menyampaikan aspirasi kepada capres no urut satu Anies baswedan. Hal tersebut di ungkapkan Sappe saat menjadi narasumber Pada program khusus IBH Kamis (08/02/24).
“Pembenci akan tetap menjadi pembenci. Yang tahu prospek hidup kita pasti akan memuji, keduanya ini hujatan dan kebencian tidak ada artinya, karena orang yang dipuji tidak mungkin jadi rembulan, dicaci maki tidak mungkin jadi sampah. Jadi kita manusia, seyogyanya bagaimana kita bisa bermanfaat bagi manusia banyak, asas itulah yang saya pakai naik ke panggung bahwa saya mau bermanfaat untuk membantu saudara kita yang profesinya sebagai petani dan nelayan.” Kata Sappe.
Lanjut Sappe, mungkin saja tidak semuanya mendapat kesulitan, tapi dirinya mewakili suara-suara yang pernah masuk di telinganya yang mendapatkan kesulitan, baik dalam mendapatkan bahan bakar, begitu juga dengan mereka kesulitan mendapatkan pupuk.
‘Inilah yang saya wakili, dan saya kira, saya bisa bermanfaat menyampaikan aspirasi secara langsung kepada bapak calon presiden, Yang kami anggap kebetulan kami berkecimpung di partai PKS mengusung beliau, maka kami menitipkan harapan besar ,bahwa tahun 2024 ada perubahan. Meskipun ada yang bertanya apa yang mau dirubah, jadi persoalan nenek moyangnya yang masih hidup juga mengeluh, jadi persoalan memuji seseorang sementara kehidupannya biasa mengeluarkan kata-kata susah ini yang jadi problem cacian maki.” Ungkap Sappe.
