PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Lewat Program Obras Radio Mesra Selasa (12/09/23) Ketua DPRD kota Parepare Ir. H. Kaharuddin Kadir mengungkapkan APBD perubahan tidak terlalu banyak yang berubah karena kalau dalam aturan sebenarnya APBD perubahan itu tidak wajib. Boleh ada, boleh tidak ada.
“Kalau ada, perubahan asumsi. Contoh, kalau tiba-tiba ada kegiatan yang harus dilaksanakan, karena ada surat dari kementerian, dari gubernur, atau ada sesuatu yang direncanakan tiba-tiba ada terjadi perubahan asumsi, terjadi gejolak, harga harganya naik tidak cukup anggarannya itu boleh ditambahkan di APBD perubahan. APBD perubahan ini tidak terlalu banyak yang bertambah.” Kata Kaharuddin.
Lanjut Ketua Harian Partai Golkar kota Parepare walikota Parepare berkomitmen segala sesuatu yang terkait dengan persoalan keuangan harus diselesaikan sebelum berakhir masa jabatannya
“Jadi nanti kalau beliau selesai mudah-mudahan tidak ada lagi bengkalai. yang terjadi itu semua tertutupi. Termasuk yang lalu yang banyak diributkan kontraktor. Ada beberapa yang belum dibayarkan itu memang kita sudah anggarkan di APBD perubahan ini. Dan insya Allah mungkin bulan paling lambat bulan September atau pertengahan Oktober semuanya sudah terbayar.” Ungkap Kaharuddin.
