PAREPARE, RADIOMESRA.COM – Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengimbau masyarakat yang mampu untuk tidak menggunakan gas Elpiji Bersubsidi 3 Kilo. Hal tersebut di sampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw pada program Obras Radio mesra Sabtu (24/06/23). Menurut Fahrougi, penggunaan Gas Elpiji untuk masyarakat mampu bisa menyebabkan kurangnya pasokan gas subsidi yang peruntukannya untuk masyarakat kurang mampu.
“Terkait hal tersebut, kita sampaikan bahwa LPG 3 kg adalah peruntungannya untuk masyarakat kurang mampu ya, karena memang juga sudah tertulis di situ bahwa LPG3 kilo khusus untuk masyarakat miskin. Jadi diimbau juga kepada masyarakat yang mampu untuk membeli LPG yang non subsidi yaitu 5,5 kilo atau 12 kg, karena yang 3 kg itu merupakan secara tidak langsung membebani APBN Pemerintah.” Jelas Romi Sapaan akrabnya.
Lanjut Romi, terkait dengan kelangkaan ini memang secara kuota untuk ketersediaan LPG di kota Parepare itu ada 4 agen eksistin dengan total pangkalan sekitar 380 pangkalan, alokasi harian rata-rata sebanyak 6.720 sampai 7.280 per hari Jumlahnya.
“Sebenarnya kalau kita lihat dari alokasi tabung perbulan itu dibandingkan dengan data BPS, jumlah kartu keluarga untuk wilayah Parepare rasionya itu sebenarnya 4,5 perbulan per KK, artinya secara perhitungan masyarakat per KK itu dapat jatah empat setengah tabung perbulan untuk LPG 3 kg, ini di luar dari tabung LPG non subsidi yang 5,5 atau 12 kg.” Terang Romi