PAREPARE, RADIOMESRA. COM — Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Parepare 2024-2026.
Konsultasi publik dibuka langsung Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Senin, (20/02/23). Hadir mewakili Kepala Bappelitbangda Sulsel, Analis Perencanaan, Agussalim.
Dari Parepare, hadir Ketua DPRD Parepare, H Kaharuddin Kadir, Komisi II DPRD Parepare, dan jajaran Pemkot Parepare. Di antaranya Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad, Staf Ahli, Asisten, para Kepala SKPD termasuk Kepala Bappeda Samsuddin Taha selaku Ketua Panitia, Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari, Plt Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin, Camat, Lurah, dan Kasubag Program dan Keuangan setiap SKPD.
Turut hadir dari perguruan tinggi, di antaranya Rektor Institut Teknologi BJ Habibie (ITH), Prof Dr Ansar Suyuti, Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare. Kemudian para stakeholder, Ketua LMPK se-Parepare, organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan, organisasi kepemudaan, Forum Komunitas Hijau (FKH), dan stakeholder lainnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam sambutannya mengatakan, konsultasi publik Rancangan RPD ini kebutuhan dan keharusan setiap kepala daerah yang berakhir masa jabatannya pada 2023. “Rancangan RPD ini penuh makna karena hanya melalui Peraturan Wali Kota. Sementara RPJMD harus Perda,” kata Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, bahwa masa berlaku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Parepare Tahun 2018-2023 akan berakhir pada 2023 ini, sehingga dibutuhkan dokumen RPJMD yang baru untuk pedoman penyusunan RKPD, KUA-PPAS dan APBD.