PAREPARE, RADIOMESRA. COM – PAM Tirta Karajae Parepare melakukan kegiatan pemetaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Karajae dan pengukuran Leveling/theodolite waterpas di titik bendung Kelurahan Galung Maloang, Bacukiki, Rabu (15/03/23). Sekadar diketahui, area tersebut merupakan sumber air baku intake Karajae.
Manager Hubungan Pelanggan (Hubla) Rahman Ngara mengatakan, ada dua permintaan Balai Besar Wilayah Pompengan Jeneberang terkait perencanaan penganggaran normalisasi titik bendung, Pertama pemetaan DAS Karajae dan pengukuran waterpas. PAM Tirta Karajae juga melakukan pemetaan drone untuk memberikan gambaran dampak banjir Meter aliran sungai di hulu dan ke hilir sepanjang 500 meter.
Rahman menjelaskan, untuk pengukuran waterpas meliputi elevasi permukaan pintu air, elevasi dasar sungai yang rusak, elevasi tebing atas kiri kanan dan elevasi lubang batas intake. “Pengambilan gambar menggunakan drone. Mulai dari intake ke atas itu 500 meter, begitu juga ke bawah 500 meter. Kemudian pengukuran waterpass untuk mengukur elavasi imtek sama mercus.” Kata Rahman
Rahman menutup Untuk saat ini, produksi normal intake Karajae mencapai 180 per detik.