PAREPARE, RADIOMESRA. COM — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menghadiri rapat di Mapolda Sulsel bersama Wakapolda Sulsel Brigjen Chuzaini Patoppoi beserta jajarannya. Rapat itu juga turut dihadiri sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkot Parepare, Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono, dan Manajemen PSM Makassar. Kamis (19/01/23)
Taufan Pawe menyampaikan, rapat itu membahas kelanjutan pertandingan Liga 1 putaran kedua yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) sebagai home base PSM Makassar. Dia juga menyampaikan apresiasi kinerja kepolisian yang telah sukses dan berhasil memberikan rasa aman selama pelaksanaan pertandingan di Kota Parepare.
“Saya hargai Saya bangga dengan polisi, Saya mau ditolong, Saya mau sejahterakan rakyat saya, saya mau hidupkan UMKM. Karena banyak datang ke rujab, kemarin dengan bahasa Bugis, pak wali saya sudah beli bahan namun basi karena cuma gara-gara penonton. Saya sedih. Mana teori telapak kaki. saya visi misi saya hadirkan di kota Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap. Ini industri tanpa cerobong asap persepakbolaan. Saya terbukti minimal 150 juta PAD saya dapatkan satu kali pertandingan, bahkan pernah tembus 190 juta,” Kata Taufan di hadapan Kapolda Sulsel.
Walikota Parepare dua periode ini meminta dukungan bagaimana agar supaya persepakbolaan di kota kelahiran Presiden RI ke-3 Bj Habibie itu pada liga putaran kedua dilaksanakan dengan instrumen yang telah disepakati bersama.
“Saya ingin dukungan bagaimana agar supaya pesepakbolan di parepare pada liga putaran kedua ini, dengan instrumen yang kita sepakati. Keinginan, kekhawatiran polri, kita akomodir. Olehnya itu mungkin kita SOPkan masalah ini kalau itu masalah caranya adalah dilakukan evaluasi secara berkesinambungan. Untuk menjawab apakah liga 1 putaran kedua di parepare ini, dengan kekurangan kekurangan, itu dilanjutkan dengan catatan atau dilanjutkan betul-betul tanpa penonton .sSya bijaksana Pak jangan khawatir, cuma saya harus mendengarkan keluhan warga saya,” tandasnya.
Walikota berlatar belakang doktor hukum ini berharap, agar Stadion GBH kembali dapat dihadiri penonton namun tetap aman dan tertib. Taufan berharap semoga pertemuan itu dapat menjadi berkah dan menghasilkan solusi yang terbaik untuk semua.