PAREPARE, RADIOMESRA. COMĀ – Pelatih Bernardo Tavares kembali diganjar kartu kuning saat timnya meraih kemenangan atas PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2022/2023. Hal ini membuat dirinya heran usai mendapatkan kartu kuning.
Duel antara PSM Makassar melawan PSS Sleman berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (14/01/23). Empat gol PSM dicetak Ramadhan Sananta di menit 2′ dan 72′, kemudian Ananda Raehan di menit 28 serta gol penutup melalui penalti Everton Nascimento di menit 77′.
Wasit yang memimpin laga PSM melawan PSS Sleman Musthofa Umarella mengganjar kartu kuning kepada Bernardo Tavares setelah dinilai melakukan protes berlebihan.Ā Kendati demikian, Pelatih berusia 42 tahun ini mengaku tidak mengucapkan kata-kata menghujat yang biasanya jadi pertimbangan bagi wasit memberikan kartu, melainkan memberitahu terkiat aturan yang ia ketahui terkait aturan pertandingan.
“Saya tidak sampaikan ucapan menghujat mereka, Saya tidak sampaikan ucapan kotor kepada mereka, saya cuma tahu aturan, di sini dan saya sampaikan kembali kepada mereka. Saya sudah bekerja di Eropa, Asia, Afrika saya tidak pernah mendapatkan kartu satu pun cuma di Indonesia saya mendapatkan kartu hanya karena saya mencoba memberitahu wasit bahwa harusnya ini yang dilakukan dan kita juga pelajari hal itu pada saat kita mempelajari sepak bola dan ini sangat menyedihkan, dan harus ada perubahan mereka dipastikan tahu untuk menjalankan aturan dengan baik. Dan di awal pertandingan ini terjadi tidak terjadi di belahan dunia lain pastinya paling tidak Anda tiga kartu merah yang terjadi hari ini terkait pertandingan.” Jelas Tavares.” tuturnya.
Dia pun menilai perlu adanya perubahan kinerja dari wasit-wasit yang memimpin Liga 1 musim 2022/2023. Sehingga pertandingan berjalan dengan lebih baik dan kompetisi tertinggi Indonesia tersebut bisa lebih maju.
Bernardo pertama kali mendapat kartu kuning saat laga PSM Makassar kontra Arema FC pada Sabtu 20 Agustus 2022, lalu Saat itu ia diganjar kartu kuning oleh wasit Heru Cahyono. Kartu kuning kedua didapat pelatih berlisensi UEFA Pro ini saat PSM Makassar bertandang ke Stadion Sultan Agung, Bantul saat menghadapi Persikabo 1973.