PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Pembinaan kerja di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Parepare menjadi salah satu program dari Sarana Assimilasi dan Edukasi (SAE) yang membantu kebutuhan ekonomi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satunya melalui pembinaan kerja mebel di mana pengerjaannya memberdayakan warga binaan yang ada di Lapas sebagai tukang atau pekerja.
Kepala seksi kegiatan kerja Lapas Parepare Abdullah mengatakan, pembinaan kerja terhadap WBP merupakan program dari Kementerian, salah satu pembinaan kerja yang dilakukan yaitu pekerjaan mebel.
“Kegiatan kemandirian, yang dilaksanakan warga binaan lapas dalam hal ini kegiatan finishing kursi Jepara. Dan ini sudah berlangsung kurang lebih 3 tahun, cuma sempat vakum kemarin dikarenakan masa pandemi covid, jadi beberapa bulan kita aktifkan lagi di luar dengan Sarana Edukasi dan Asimilasi. Dipasarkan di luar, antar daerah malah ada sampai ke Kendari. Mereka yang dipekerjakan ini mendapatkan premi upah dari satu set itu ada hitung-hitungannya yang intinya bahwa pekerja dalam satu set itu 50. 50% untuk warga binaan 50%, untuk operasional kantor 50%,, untuk 50% kantor dibagi lagi 35% operasional modal dan sebagainya 15% untuk setoran khas negara pnpp. Di sini ada dua kelompok tapi yang aktif satu saat ini satu kelompok 5 orang, di samping mereka dari luar ada dasar di sini kita tinggal kembangkan saja, kita arahkan pembinaan kita lanjutkan kita bekerja sama juga dengan pihak ketiga dari BLK yang memberi tambahan ilmu tentang bagaimana proses yang baik. ” Kata Abdullah.
Salah seorang WBP Amimudin mengatakan telah mengikuti pembinaan kerja sejak 3 tahun terakhir dan sudah ratusan mebel baik kursi maupun meja dan lemari yang dihasilkan dan telah dipasarkan.
