PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Wakil Ketua DPRD kota Parepare M. Rahmat Sjamsu Alam meminta masyarakat tidak perlu cemas terkait TPP. Hal tersebut di ungkapkan Rahmat pada program obras Radio Mesra Rabu (01/06/22).
Menurut Anggota Legislatif Dapil Ujung Ini, DPRD sudah menganggarkan16 miliar lebih untuk pembayaran TPP Tersebut.
“Progres terkait dengan TPP komitmen Pemerintah daerah dan DPRD agar TPP ini tetap dilaksanakan itu sebetulnya tidak perlu dicemaskan karena sudah dianggarkan bentuk komitmen kami ngotot di banggar untuk menganggarkan di DPRD. komitmen kami waktu kurang anggarannya kurang lebih 16 miliar kami ngotot untuk memangkas anggaran lain untuk memasukkan menjadi 38 Milyar 600 lebih itu bentuk komitmen kita.” kata Anggota Legislatif 2 periode ini.
Lanjut Ketua Hikma Kota Parepare ini, pemerintah daerah dan DPRD DPRD tidak akan menghalangi cuma mungkin metodenya berbeda-beda kemudian proses itu sudah tiga kali memanggil Pihak pemkot dalam seminggu ini meminta proses penjelasan bahwa yang bertanggung jawab sebetulnya adalah BKPSDM bersama ortala
“Karena kalau walikota sudah clear. Untuk komitmen walikota menandatangani BPD menyatakan pernyataan siap membayar dan menandatangani SK itu adalah bentuk komitmen kepala daerah. Cuma dalam implementasi pelaksanaan itu tidak semudah yang kita bayangkan ada aplikasi. Kita ini baru melaksanakan TPP melalui aplikasi E-kinerja tentu ada tantangan dalam pelaksanaan. Kami sudah konsultasi di beberapa daerah Minggu lalu dihadiri teman-teman yang melakukan interpretasi, kebetulan penjelasan dinas kesehatan Polmas juga menjadi menyatakan TPP di sini juga belum dibayar sambil menunggu aplikasi berjalan. Tentu kita tidak bisa paksakan saat ini karena aplikasinya bisa beresiko.” Jelas Rahmat.
Rahmat menambahkan, prosesnya sekarang oleh BKPSDM mengatakan bahwa sudah mendapat aplikasi dari BKN dan sekarang lagi penginputan data base ASN sehingga kalau penginputan ini selesai melakukan klik saja nama sudah bisa memasukkan kinerjanya.
“Jadi mereka lagi masukkan data di aplikasi ini dan DPRD akan mengawal setiap minggu dan mengupayakan memanggil untuk melihat progresnya sampai di mana.” Terang Rahmat