PAREPARE, RADIOMESRA. COM — Kinerja kegiatan pembangunan rata-rata Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau SKPD lingkup Pemkot Parepare sudah berada di atas angka 70 persen memasuki triwulan III 2021. Bahkan ada yang sudah menyentuh di atas angka 80 persen. Meski ada juga yang berada di bawah 70 persen.
Laporan Kepala Bappeda Kota Parepare, Samsuddin Taha dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Parepare Triwulan III Tahun 2021, di Auditorium BJ Habibie, Komplek Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Kamis, (28/10/21), menyebutkan Dinas Perhubungan (Dishub) Parepare tercatat sebagai SKPD dengan kinerja tertinggi dari 33 SKPD di Parepare.
Dishub Parepare pada triwulan III mencatatkan progres capaian kinerja fisik tertinggi yakni 84,66 persen. Disusul progres capaian kinerja fisik tertinggi kedua adalah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare, dengan angka 80,14 persen. Dan tertinggi ketiga, Satpol PP Parepare dengan progres 79,68 persen.
Dishub juga tercatat sebagai SKPD dengan progres realisasi keuangan tertinggi pada triwulan III yakni mencapai 79,9 persen. Kembali disusul Dinas PPKB tertinggi kedua dengan progres 79,21 persen. Serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tertinggi ketiga dengan progres 76,52 persen.
Selain itu, Samsuddin Taha juga melaporkan SKPD dengan progres kinerja terendah. Yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dengan progres 68,8 persen, Dinas Kesehatan dengan progres 68,90 persen, dan Dinas Sosial dengan progres 68,94 persen.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan juga tercatat sebagai SKPD dengan progres realisasi keuangan terendah yakni hanya 28,55 persen. Disusul Dinas Perdagangan dengan progres 31,71 persen, dan Dinas Sosial dengan progres 33,53 persen.
“Jadi berdasarkan uraian tersebut, maka dari 33 OPD yang ada, rata-rata persentase capaian kinerja untuk triwulan III per 28 Oktober sebesar 75,08 persen dan penyerapan anggaran 52,43 persen,” ungkap Samsuddin dalam laporan di hadapan Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe dan jajaran SKPD Pemkot Parepare.
Samsuddin mengemukakan, permasalahan umum yang menjadi kendala SKPD dalam pencapaian penyerapan anggaran kurang dari 75 persen yakni banyak kegiatan yang sedang dalam tahap pertanggung jawaban, dan kegiatan kegiatan yang sifatnya sosialisasi sementara sedang berjalan. Kegiatan-kegiatan ini sempat ditunda akibat kondisi daerah berada pada Level 4 penyebaran Covid-19.
Karena itu, Samsuddin meminta kepada para Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran untuk senantiasa melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan dalam rangka penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan pada kontrak masing-masing pekerjaan. “Kami minta Kepala SKPD untuk aktif melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan pada masing-masing SKPD yang dipimpinnya,” pinta Samsuddin. (*)
Kinerja SKPD Parepare sampai triwulan III per 28 Oktober 2021:
1. Dinas Pendidikan dengan capaian kinerja pembangunan 70,06 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 57,69 persen;
2. Dinas Kesehatan dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 68,90 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 48,77 persen;
3. Rumah Sakit Umum Andi Makkasau dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 77,14 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 63,55 persen,
4. Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang dengan capaian kinerja pembangunan hanya 70,06 persen dan realisasi penyerapan anggaran hanya 40,50 persen;
5. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 68,80 persen dan realisasi penyerapan anggaran hanya 28,55 persen;
6. Satuan Polisi Pamong Praja dengan capaian kinerja pembangunan 79,68 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 69,89 persen;
7. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 77,26 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 76,52 persen;
8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan capaian kinerja pembangunan 76,64 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 66,44 persen;
9. Dinas Sosial dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 68,94 persen dan realisasi penyerapan anggaran hanya 33,53 persen;
10. Dinas Tenaga Kerja dengan capaian kinerja pembangunan 77,51 persen dan realisasi penyerapan anggaran hanya 53,16 persen;
11. Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 78,57 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 49,66 persen;
12. Dinas Ketahanan Pangan dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 77,13 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 64,97 persen;
13. Dinas Lingkungan Hidup dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 73,80 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 50,57 persen;
14. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil dengan capaian kinerja pembangunan 72,35 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 53,93 persen;
15. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 80,14 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 79,21 persen;
16. Dinas Perhubungan dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 84,66 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 79,90 persen;
17. Dinas Komunikasi Dan Informatika dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 76,81 persen, dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 51,70 persen;
18. Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 70,05 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 59,54 persen;
19. Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 75,32 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 46,67 persen;
20. Dinas Perpustakaan dengan capaian kinerja pembangunan 74,04 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 67,90 persen;
21. Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan dengan capaian kinerja pembangunan hanya 75,00 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 43,73 persen,
22. Dinas Perdagangan dengan capaian kinerja pembangunan 70,80 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 31,71 persen;
23. Sekretariat Daerah Kota dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 73,06 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 58,91 persen;
24. Sekretariat DPRD dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 75,12 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 60,87 persen;
25. Inspektorat dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 76,15 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 66,26 persen;
26. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan capaian kinerja pembangunan 79,63 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 49,50 persen;
27. Badan Keuangan Daerah dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 77,21 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 43,71 persen;
28. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 78,37 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 45,63 persen;
29. Kecamatan Bacukiki dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 75,58 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 67,35 persen;
30. Kecamatan Bacukiki Barat dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 74,51 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 67,62 persen;
31. Kecamatan Soreang dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 77,14 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 70,51 persen;
32. Kecamatan Ujung dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 77,06 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 68,62 persen;
33. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan capaian kinerja pembangunan sebesar 76,89 persen dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 64,31 persen.