PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Pembatasan penjual BBM berdampak penyaluran pada masyarakat. Pendengar Obras Radio Mesra Mulyadi Lewat Program obras mengatakan kecewa terhadap layanan penyaluran yang seakan membeda dengan pejabat seperti yang di km 2.
“SPBU KM 2 mau isi Pertamax operator bilang habis tapi tiba-tiba ada mobil dinas plat merah malah diisi Pertamax Nah inilah yang kita minta Pertamina SPBU supaya menjalankan aturan yang sesuai. bagaimana masyarakat tidak kecewa apalagi bukan lagi subsidi sudah ditarik subsidinya masih langka bayangkan kalau 12 jam langka pihak operator SPBU. kalau ada konsumennya mau beli habis giliran mobil dinas plat merah malah diisikan. ini perlu klarifikasi pihak SPBU dan Pertamina sanksi nya apa yang diberikan kepada SPBU ketika melakukan pelanggaran seperti itu.” Kata Mulyadi
Menanggapi hal tersebut Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Regional Sulawesi Taufik Kurniawan Saat di konfirmasi mengatakan Itu bukan Penyalahgunaan memang ada jatahnya khusus untuk pemda karena mereka akan masuk dalam APBD nya.
“Itu bukan Penyalahgunaan memang ada jatahnya khusus untuk pemda karena mereka akan masuk dalam APBD nya mereka itu pertamax jadi kepolisian TNI dan pemda itu punya alokasi yang diperuntukkan untuk operasional pemerintahan.” Kata Taufik.
