PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Ketua Komisi II DPRD kota Parepare Dr. Kamaluddin Kadir kembali mengingatkan kepada pemerintah sekiranya dalam pemberian bantuan nanti jangan hanya berfokus cuma pada bantuan dari pusat sehingga anggaran yang sudah di sepakati bersama pemerintah melalui DPRD itu tidak diapa-apakan. Kejelasan tersebut di sampaikan Dr. Kamaluddin di program Obras spesial sabtu (21/08/21).
“Karena sekarang ini bantuan dari pusat banyak baik dari provinsi APBD 1 dan APBN apalagi yang namanya BST, BLT, PKH dan lain-lain jadi bantuan begitu sebenarnya mesti dibreakdown ke bawah oleh pemerintah kami sudah menyepakati beberapa miliar anggaran kalau bisa juga ditambah jadi mereka mereka yang belum terdampak belum merasakan manfaatnya. sehingga masyarakat lain pada akhirnya nanti tujuan kita secara bersama-sama agar pandemi ini cepat selesai. kalau saya sebenarnya mungkin saya mengatakan salah dari pemerintah pusat sebenarnya dari awal pandemi langkah yang mesti dilakukan pemerintah adalah lockdown.” Jelas Pembina Mappancas Parepare ini.
Lanjut Dr Kamaluddin, Karena jika pada saat awal dengan lockdown semua selesai. di karenakan coronavirus ini inkubasinya cuman 2 pekan sehingga efeck tidak berlarut-larut sampai 1 tahun 6 bulan. seperti ini harusnya dalam perhatian pemerintah itu cuman satu sektor saja pada menyelamatkan nyawa manusia sehingga ketika itu muncul istilah kesehatan manusia adalah hukum tertinggi tapi ini berlanjut karena perhatian pemerintah pecah dan terbagi 2 menyelamatkan manusia dan menyelamatkan ekonomi.
Tambah Dr. Kamaluddin, dua kebijakan yang agak bertolak belakang sebenarnya mau mencegah pandemi mau meningkatkan ekonomi.
“Perhatian pemerintah untuk mencegah kematian dengan menganggarkan luar biasa anggaran kemudian meningkatkan juga ekonomi dengan menggelontorkan sudah ratusan miliar yang takutnya nanti di tahap ketiga program penyelamatan manusia tidak beres program penyelamatan ekonomi juga tidak beres uang sudah habis masyarakat juga sudah meninggal. jadi mestinya anggaran yang sudah disepakati bersama tolong pemerintah ini dipakai jangan disimpan simpan saja.” Urai Dr. Kamaluddin
