PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Senior Supervisor Communication & Relation PT Pertamina Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan Menungkapkan Pertashop merupakan Lembaga penyalur Pertamina skala terkecil saat ini dia melayani penjualan bisnis BBM maupun elpiji. Hal tersebut di katakan Taufik di hadapan sejumlah awak media saat sosialusasi Program Anugrah Jurnalis Pertamina (AJP) 2021 di teras Empang Kafe dan resto kamis (12/08/21).
“Pertashop merupakan Lembaga penyalur Pertamina skala terkecil. saat ini dia melayani penjualan bisnis BBM maupun elpiji tidak seperti SPBU yang mengharuskan mempunyai lahan luas dan persyaratan yang agak susah pertashop syaratnya sangat mudah minimal areanya 250 meter persegi.” Kata taufik.
Lanjutnya, Tahun 2019 pertamina kerja sama dengan kementrian dalam negeri. Pertamina ingin memberikan pelayanan energi agar bisa merata kepelosok negeri ibaratnya daerah terjauh dari SPBU biasanya harga bahan pokoknya mahal karena harga BBM nya mahal untuk memperluas akses terhadap energi kepada masyarakat di hadirkan pertashop.
“Kita hadirkan pertashop Awalnya tahun 2019 kerjasama dengan Kemendagri kemarin tahun 2020 dilirik oleh kementrian kementerian desa PDT dan dan juga transmigrasi dan kementerian koperasi dan UMKM.ย sehingga ini menjadi pilot project 3 kementerian untuk menggarap pemerataan energi untuk mendukung bisa menekan stabilitas harga di daerah yang tidak terjangkau kemudian misalnya di daerah yang belum ada SPBU biasanya ada petromini ini bukan resmi dari Pertamina.” JelasTaufik.
Lanjut Taufik, lewat Petrashop pertamina memberikan BBM yang berkualitas yang bisa terjamin untuk masyarakat yang jauh dari SPBU untuk mendirikan pertashop ini minimal 10 km dari SPBU. siapapun bisa memiliki pertashop tujuannya agar bisa memperluas akses pemerataan energi.
“Kita ada tiga tipe Pertashop yang yakni biaya investasi untuk modal yang tidak sebesar SPBU hanya perlu 250 Juta saja bisa langsung punya pertashop. tapi syaratnya harus punya lahan yang dikuasai sendiri minimal 250 m2. dan yang lain itu perbedaan antara gold, platinum dan lain-lain itu hanya dari sistem bahan bakar yang dijual. kalau gold itu pertamax, kalau platinum pertalite, kalau diamond itu ada Pertamax, pertalite dan Pertamina dexlite. biasanya ada di daerah-daerah yang sering dilalui truk itu bahan bakarnya lebih banyak diesel jadi ini bisa jadi salah satu skema bisnis yang menguntungkan. Kalau marginย itu kalau tipe gold Rp 850 per liter. kalau di sini mungkin rata-rata 700 sampai 1000 liter per hari transaksinya sehingga di kalikan saja dengan titik-titik yang 450 dengan modal 250 juta itu mungkin balik modal nya bisa diperkirakan 2 tahun.” Terang Taufik.
Tambahnya, apalagi kalau giat mempromosikan usaha ke masyarakat. Di Sulawesi sendiri menurut laporan sudah ada 144 pertshop yang tersebar di daerah.
“Kepada teman-teman media bisa memperluas terkait informasi pertashop agar semakin banyak masyarakat yang yang menikmati energi lebih dekat. dan melihat skema kami yang tidak terlalu sulit kalau punya lahan yang memenuhi syarat bisa dibangun pertashop. Supplier resmi dari dari depot ke terminal Pertamina Parepare. usahakan jalan yang dilalui bisa dilewati mobil tangki supaya mempermudah kita membongkar BBM juga kita jual gas dan pelumas 2020 sudah dilirik oleh Himbara, kita kerjasama dengan BRI Bank mandiri dan BNI itu untuk memperluas akses agen keliling rencananya mau diikutkan juga jadi mitra.” Tutup Taufik