PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Akper Fatima dan Radio Mesra Kembali menggelar Dialog Kesehatan. Pada pertemuan Juni tersebut menghadirkan Narasumber Dari Akper Fatima Sekertaris LPPM Sukri. Pada dialog yang di gelar selasa (22/06/21) tersebut di pandu Bagus Oramahi. Sukri memaparkan untuk saat ini untuk vaksin sementara pemerintah hanya mewajibkan vaksin pada usia 18 tahun keatas.
“Kalau pemerintah mengatakan bahwa orang 18 tahun keatas itu wajib divaksin. karena memang dari segi penelitian hanya yang 18 tahun ke atas artinya formulasi untuk anak belum. karena belum ada formulasi uji teknik oleh pemerintah untuk mereka tapi harapan itu nanti ada ini kalau mengikuti anjuran pemerintah wajib vaksin tapi kalau ada pertanyaan saya tidak boleh vaksin. karena tekanan darah itu memang salah satu scrining bahwa kalau tekanan darah tinggi tidak tidak bisa harus scriniing artinya walaupun kita tekanan darah tinggi tapi tidak periksa kita tidak tahu apakah pada saat sekarang ini masih tinggi atau turun atau seperti apa karena tekanan darah tinggi itu tidak bisa diobati hanya bisa dikontrol.” Jelas Sukri.
Tambah sukri, siapa tahu misalnya selama ini tidak banyak pekerjaan tidak banyak stres bisa saja menurun pada saat di tempat pelayanan vaksin.
“salah satu staff kami yang pejuang tensi. dia dari pagi sampai sore baru bisa divaksin artinya pagi diperiksa tinggi siang masih tinggi setelah duduk berapa lama tekanan darah rendah itu sudah bisa divaksin maksimal 5 kali di tensi dalam sehari kalau mau divaksin kalau tetapi kalau tetap tinggi itu tidak bisa tapi ada kemungkinan turun kalau situasi tidak tinggi kalau tensi tidak tinggi mungkin di rumah sakit dikasih hiburan atau bercanda bisa bisa terkontrol tekanan darahnya.” terang Sukri.
Sukri manambahkan untuk orang yang sudah di diagnosa terserang covid tetap bisa bisa di vaksin setelah 3 bulan setelah dinyatakan negatif dinyatakan sembuh dari covidnya itu baru boleh dilakukan vaksin covid19 walau secara normal fisiologinya fisiologi ini sudah terbentuk daya tahan tubuh memori soalnya sudah menguraikan bahwa identik kalau sel virus ini yang melawan tetapi kalau aturan yang dikeluarkan pemerintah mau tidak mau harus tapi jaraknya harus 3 bulan dari setelah di nyatakan sembuh atau negatif dari covid19.
“Terkait dengan imun dan memang itu ada setiap sel darah putih berfungsi sebagai imun artinya ia sifatnya memakan, mencerna kemudian mematikan virus yang ada dalam tubuh. makanya biasanya kalau kita lihat anak-anak yang kita biarkan di luar rumah bermain dan semacamnya dibanding dengan anak yang sering dikurung dalam rumah akan berbeda sekali yang di luar itu tidak rentang atau kebal dibanding dengan anak yang selalu dalam rumah.” tutup Sukri.