PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Muh. Fudail meminta Pemerintah untuk melakukan uji coba sekolah tatap muka dengan mengambil beberapa sekolah yang dianggap sudah siap dalam penerapan protokol kesehatan ketat. Hal tersebut di ungkapkan anggota Legislatif dapil soreang tersebut pada tim liputan radiomesra.com selasa (27/04/21).
“Di mana para siswa sampai sekarang ini belum bisa melakukan pertemuan tatap muka seharusnya untuk kota Parepare ini sudah bisa dilakukan pertemuan tatap muka setidaknya satu dua sekolah yang diadakan uji coba dengan sistim tetap melakukan protokol kesehatan dengan kehadiran siswa 50% dan 50% nya itu melalui zoom dan itu digilir setiap harinya.” Jelas penyuka touring tersebut.
Menurut Anggota Komisi III DPRD tersebut, dengan kondisi seperti itu pemkot bisa menganalisa dan bisa belajar apa-apa saja yang kemungkinan yang akan terjadi jika bisa mengevaluasi langkah-langkah yang akan lakukan apabila nantinya 50% ini terwujud dan terjadi suatu proses belajar yang sangat ketat sangat tertib maka bisa saja 50% ditingkatkan dengan 70% atau 100% tapi tentunya.
“Harapan kami agar supaya juga guru-guru pengajar harus sudah di vaksin harus terlebih dahulu setelah itu mereka maka proses belajar tatap muka ini bisa dilakukan harus kita belajar dari mengambil langkah langkah awal agar supaya ini betul-betul bisa menjadi pelajaran buat kita bahwa proses belajar itu harus dimulai dari sekarang jangan kita menunggu lagi jangan kita terlalu gusar jangan ragu jangan terlalu panik jangan terlalu takut kalau ini terus yang ada dalam pemikiran kita maka proses belajar dengan sistem tatap muka ini akan sulit untuk kita laksanakan.” terang Fudail.
Tambah Fudail, dirinya berharap kepada dinas pendidikan provinsi atau yang membawahi SMA SMK atau dinas pendidikan kota Parepare yang membawahi SMP dan SD agar supaya bisa melakukan percobaan pertemuan tatap muka dengan sistem 50% dan 50% melalui zoom dan tentunya juga agar supaya guru yang yang mengajar itu sudah divaksin semuanya agar bisa terbebas dari perkembangan covid 19 ini.
“Jadi sekali lagi kita berharap agar supaya pemikiran kita bisa terbuka dalam proses belajar tatap muka ini agar bisa dilaksanakan sebaik-baiknya.” Tutup Fudail
