PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Terkait proses pembelajaran di sekolah itu memang sebuah pilihan, surat keterangan 4 Menteri, Menteri Pendidikan Kesehatan, Mendagri dan Menteri agama mengatakan bahwa jangankan zona hijau zona merah pun boleh bersekolah asal ada kebijakan dari pimpinan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare Arifuddin Idris Saat di temui Tim liputan Radiomesra.com. Selasa (30/03/21)
Lanjut Arifuddin, Sekarang dinas pendidikan kota tetap memastikan kesiapan sekolah dua hal yang pertama kesiapan internal dan kesiapan eksternal.
“Kesiapan internal itu adalah kesiapan sekolah itu sendiri ada dua kesiapan fisik dan nonfisik semua sekolah siap secara fisik semua syarat-syarat pendukung terkait protokol kesehatan harus lengkap misalnya ada termoscan di setiap depan kelas, ada air mengalir cuci tangan sabun dan sebagainya sekolah memiliki alat penyemprot setiap hari diadakan penyemprotan sebelum dan sesudah penggunaan kelas dengan infektan, ada masker cadangan selanjutnya untuk nonfisik SOPnya yang kami buat sekolah mengusulkan bisa menambah tidak mengurangi untuk memperketat antara lain bagaimana mengatur jadwal anak-anak untuk menghindari kerumunan tidak ada kantin jam pelajaran dikurangi jarak antara bangku dan sebagainya.” Jelas Arifuddin
Tambah Arif, Dinas Pendidikan juga berharap kesiapan orang tua untuk memantau Anaknya saat pulang sekolah mengingat kemampuan guru dalam pengawasan terbatas. Dinas Pendidikan berencana duduk bersama dengan beberapa kepala sekolah melalui organisasi internal eksternal dan dan dewan pendidikan dan lainnya dan hasilnya nanti menjadi beberapa pilihan yang diperhadapkan kepemimpinan daerah walikota yang menentukan atau membuat kebijakan bahwa boleh atau tidak tentu dengan pertimbangan walikota dan masukan dari tim covid-19.
“Kami sudah melakukan planning pendataan sekolah permintaan sekolah juga ke orang tua siswa yang mau izin karena yang tidak ikut belajar tatap muka tetap wajib belajar kita berharap secepatnya tapi saat ini ada pertimbangan lain saat ini anak-anak mau masuk SMP hampir selesai semester jadi nanti ada beberapa pilihan diantaranya sekarang sudah akhir semester lebih baik anak-anak diamankan dulu selesai semester masuk tahun ajaran baru yang kedua lebih baik sudah divaksin semua guru-guru.” Tutup Arifuddin
