PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Juru Bicara LSM Fokus yang juga pemerhati gas 3 Kilo Mulyadi mengungkapkan lewat program obras Radio Mesra rabu (03/03/21) adanya kesalahan teknis yang dilakukan oleh salah satu agen.
“Agen ini hanya memberikan jatah pangkalan 1 kali seminggu ada dua kali seminggu dan ada juga yang dikasih sampai 180 di sisi lain ada yang ada juga pangkalan dikasih cuma 41 kali 1 minggu ini yang perlu dievaluasi mudah-mudahan Disperindag mendengar bahwa beberapa pangkalan itu hanya melayani Pak gandeng 5-10 tabung,” Kata Adi.
Lanjut Adi dengan kondisi tersebut banyak tetangga dari pangkalan lari ke pangkalan lain karena tetangga pangkalan itu tidak dikasih ini yang perlu dievaluasi karena ada spekulan yang terjadi di titik-titik pangkalan tertentu.
“kemarin saja saya melihat 3 pangkalan ada di kampung pisang jalan pelita perlu pengawasan RT RW seperti di jalan lanu’mang ada dua pangkalan sementara RW lalu sendiri masih saja pergi di pangkalan lain beli gas dibutuhkan kerja RT/RW supaya mengawal hal ini supaya menyampaikan ke pangkalan jangan memberi sebelum tetangga dapat.” Terang adi
Tambah Adi dirinya juga heran atas penyampaian sekretaris Disperindag bahwa sudah cukup 5600 per hari. 5 mobil haji awal dan 5 mobil haji Salma ditambah. Pasokan mobil itu sudah mencukupi masyarakat Parepare namun butuh pengawasan RT/RW dan disperindag supaya memantau pangkalan yang nakal.
“kalau perlu menfoto terus dikasih Pertamina supaya dikasih sanksi pangkalan tersebut dicabut izinnya Jadi kalau ada pangkalan tidak kasih tetangga itu perlu dipertanyakan dan diberi sanksi oleh agen kalau agen tidak memberi tidak memberi sanksi agen ini bisa dipanggil oleh komisi berapa pengawas supaya agen ini diberi teguran.” Tutup Adi