23.8 C
Pare-Pare
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Komite Sekolah SMA 3 Minta Sekolah Perhatikan Protokol Kesehatan Terkait Pengayaan Sebelum Ujian Sekolah

PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Komite UPT SMA negeri 3 kota Parepare diundang oleh pihak sekolah dalam rapat atau diskusi antara pihak komite dengan pihak sekolah dalam rangka menghadapi ujian sekolah bagi anak peserta didik kelas 12 tentunya. Hal tersebut diungkapkan umar salah satu pengurus komite sekolah SMA 3 Pada tim liputan radiomesra.com Jumat (26/02/21).

” Dalam pertemuan dalam diskusi antara pihak komite dengan pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan guru membicarakan beberapa hal program-program yang akan dilaksanakan sebelum memasuki ujian sekolah. karena kita sudah sama ketahui bahwa menteri pendidikan sudah meniadakan ujian nasional. Cuma kembali tetap ada yang namanya ujian sekolah. dalam pertemuan itu kita dari komite banyak dimintai saran dan pandangan karena pihak sekolah akan tetap melakukan yang namanya pengayaan sebelum memasuki namanya ujian sekolah.” Kata Umar

Lanjut Umar, pengayaan yang dilaksanakan lewat daring, meski memang awalnya ada wacana juga pihak sekolah akan melakukan pengayaan dengan metode tatap muka tetapi dari pihak komite dan dirinya selaku juga perwakilan peserta didik memberikan masukan bahwa kalau memang metode tatap muka akan dilakukan dalam pengayaan itu seharusnya harus ada panduan supaya anak tidak melanggar protokol kesehatan dalam mengikuti proses belajar tambahan ini atau pengayaan.

“Karena kalau tidak ada panduan aturan terkait dengan prokes jangan sampai anak-anak hanya memanfaatkan eforia untuk teman-temannya. karena lamanya baru bertemu dengan teman-temannya. akhirnya masukkan menjadi pertimbangan sehingga tidak ada bentuk kata pembuka pengayaan ini tetap dilakukan lewat daring.” Terang umar

Tambahnya, ada beberapa hal lagi yang menjadi masukan dari komite kepada UPT SMA negeri 3 dalam proses belajar mengajar lewat daring yang mana dievaluasi tingkat partisipasi keikutsertaan peserta didik mengikuti pelajaran ternyata itu tidak mencapai 100% tingkat partisipasi keikutsertaan peserta didik mengikuti pelajaran itu banyak alasan juga salah satu alasan dari peserta didik adalah pertama tidak ada data atau kuota yang dia miliki

“Kedua ada yang jarang mengikuti pelajaran karena hanya 1 HP di rumahnya kemudian ada 3 orang yang menggunakan adik adiknya juga termasuk faktor kadang kendala jaringan sehingga dia kadang tidak ikut dalam satu pelajaran yang ada diikuti ada yang tidak diikuti semua yang menjadi faktor-faktor sehingga anak-anak ini tidak 100% tingkat partisipasi nya mengkuti pelajaran yang di berikan gurunyadimasa pandemi ini.” ungkapnya.

Komite terusnya tetap meminta kepada pihak pendidik dalam hal ini guru-guru ini coba mendekati anak-anak peserta didik ini dengan metode humanis.

Most Popular

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
  • https://radioku.my.id:8243/mesra
  • Radio Mesra Parepare