PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Penerapan Jam malam dianggap tidak sejalan dengan perwujudan wali kota yang mencanangkan 2021 Sebagai tahun pemulihan ekonomi. Menurut Advokat dan penggiat Sosial H. Guntur Paroki, Parepare sebagai kota jasa banyak UMKM dan pedagang kecil dimana penetapan jam malam tidaklah sesuai. Hal tersebut diungkapkan pada program obras Selasa (12/01/21).
“Saya ingin mengkritik sedikit pemerintah saya sempat membaca di harian pagi pemerintah bersama anggota dewan itu mengatakan bahwa ini adalah perintah dari pusat untuk memberlakukan jam malam kalau bisa pemerintah tidak usahlah diberlakukan jam malam itu atau jam malam di buka dengan fungsi terbatas maksudnya kalau memang jam malam itu tidak terbuka maka bebaskanlah mereka lakukan transaksi jual beli umumnya warung makan restoran.”Kata H. Guntur.
Lanjutnya dirinya mengamati di Makassar sampai jam 9 malam warung masih tetap buka. Dirinya punya usul bisa dibuka dengan fungsi terbatas contohnya buka sampai jam 10 malam buka dengan fungsi terbatas. Ia juga mengusulkan daripada anggaran banyak terbuang penguatan pada personil yang di tingkatkan.
“Bagaimana penambahan petugas satpol PP itu kenapa harus ditambah supaya bisa membantu warung-warung yang ada di parepare untuk dipantau di samping itu kalau mau serius lakukan pembatasan di setiap mulut ujung daerah kota Parepare misalnya di bojo lakukan sweeping tiap hari di sana kalau tugasnya di parepare kalau perlu kasih anggaran di sana kasih full anggarannya kalau mau ke parepare apakah orang yang dalam mobil aman dari covid atau tidak petugas yang ditambah bisa melakukan operasi setiap malam.” Jelas H.Guntur.
H. Guntur menambah tujuannya di dalam warung itu harus jaga jarak dan juga kewajiban para pengusaha kuliner dalam menerima tamu itu sebaiknya meminta jaga jarak kalau kedapatan akan denda. walau sebenarnya menurutnys denda itu tidak perlu karena tidak diatur dalam undang-undang.
“Jadi kalau ingin usaha mereka terbuka ekonomi tetap berjalan petugas harus sweeping tiap malam jangan batasi petugasnya mangkanya kalau keluar anggarannya sisihkan ke sana ke bantuan penambahan personel untuk satpol PP biar jumlahnya semakin banyak tapi saya rasa itu jalan keluar terbaik daripada kita tidak tahu berapa anggaran ini gugus covid untuk satu kali putar di kota Parepare pemerintah coba dipikirkan model seperti ini. pemerintah butuh masukan masyarakat.” Terang Guntur.