PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Anggota badan Anggaran DPRD kota Parepare yang juga ketua komisi I DPRD kota parepare Dr. H. Kamaluddin Kadir kadir lewat di temui di ruang komisi I Belum Lama ini mengatakan ada pemotongan dana perimbangan dari pusat sebesar 101 miliar kemudian biaya P3K dan P3K paruh waktu 100 miliar jadi sudah 200 miliar, tambah lagi kenaikan iuran BPJS sekitar 3 miliar jadi 210 miliar untuk memaksimalkan.
“Hampir 210 miliar Parepare, mau dapat dimana kalau tidak memaksimalkan. Kalau bicara efektivitas, untuk mencapai lebih banyak efisiensi, saya kira tidak. Tapi adalah salah satu upaya dalam rangka melakukan efisiensi. Efisiensi itu oleh pemerintah daerah harus dilakukan di seluruh bidang, salah satu sektor itu adalah merampingkan kelembagaan, organisasi perangkat daerah.” Kata Dr. H. Kamaluddin.
Menurutnya, selain kepala dinasnya jadi satu, yang serumpun akan jadikan satu, maka satu kepala dinas akan hilang, kemudian di bidang bidangnya akan efesienkan, setidaknya dari 3 sampai 4 bidang kalau bisa jadi dua bidang saja.
“Kita melihat nanti, selain kepala dinas nya jadi satu kepala dinas dengan dinas yang lain menjadi serumpun, kita akan jadikan satu, maka satu kepala dinas akan hilang, kemudian di bidang bidangnya kita akan efesienkan setidaknya dari 3 sampai 4 bidang kalau bisa jadi dua bidang saja. Jadi selain pucuk pimpinan, kelembagaan yang ada di bawahnya juga kita kita mau coba rampingkan.’ ungkap Dr. H. Kamaluddin