PAREPARE RADIOMESRA. COM — Warga Tegal 2 Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare menolak pembangunan perumahan oleh developer di daerahnya. Ketua RT 2 Tegal Dian Sai mengatakan Alasannya, pembangunan perumahan di Tegal 2 berpotensi memicu banjir dan menimbulkan korban jiwa dan materi.
“Keluhan warga mereka tidak setuju adanya pembangunan lagi karena memang kami pernah juga menyampaikan ke atas, dan memang katanya tidak dibolehkan di lokasi banjir. DPRD pernah kami juga pernah menyampaikan kami juga mendengar bahwa memang tidak diizinkan di daerah rawan banjir dan warga tidak setuju, karena jika ini jalannya tinggi, jelas kami tambah tenggelam. Jika ada banjir. Saya mewakili warga saya, saya bawa ke lokasi karena mereka dari kemarin mau ke sini tapi saya cegah dulu tunggu petunjuk dari pak lurah ” kata Dian.
Menurut Dian Rencananya, warga Tegal 2 akan turun melalukan aksi demonstrasi di titk lokasi pembangunan perumahan di wilayah tersebut pada Selasa. Namun Kepala Kelurahan Lapadde, Rakhmat meminta warganya untuk tenang dan bersabar.
Menurut Rakhmat, persoalan itu telah bergulir sejak 2023 lalu. Bahkan sudah pernah dibicarakan dengan pihak DPRD. Namun pihak pengembang ngotot tetap melakukan pembangunan dikawasan tersebut, mengingat lokasi Tegal merupakan area kawasan pengembangan perumahan.
Rakhmat berharap, ada solusi yang ditemukan dari aksi penolakan warganya. Ia juga meminta kepada pengembang memikirkan dampak dan solusi yang kemungkinan akan ditimbulkan oleh pembangunan perumahan di Tegal.
