PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Komisi III DPRD Kota Parepare melakukan Kunjungan Kerja pada unit pengelolaan kompa isap PAM Tirta Karajae Senin, (06/02/25) Januari 2025 dalam rangka peninjauan langsung dan diskusi terkait penyediaan air bersih PAM Tirta Karajae Parepare di Sungai Karajae.
Ketua Komisi III DPRD kota Parepare Hamran Hamdani pada tim liputan jelajah kota radio mesra Selasa (07/01/25) mengatakan berkunjung ke sana melihat langsung kondisi di lapangan, Karena sekarang ini ada pembuatan tanggul sementara PDAM, sudah berupaya maksimal dan sudah mendapatkan informasi dan melihat langsung Perbaikan tanggul sementara tersebut.
“Ini yang kami beri masukan tadi, dan memang kalau kita lihat, untuk sekaligus mengerjakan ini, termasuk pinggiran aliran sungai atau daerah aliran sungai itu, yang mau masuk ke intakenya PDAM ini memang perlu perawatan. Karena saya juga lihat sudah terkikis. Dan di sana juga masih sementara juga menahan ini pinggiran sungai, dan memang kalau kita lihat, dan diskusi dengan beberapa teman-teman DPR tadi, komisi tiga, bahwa kalau mau memperbaiki ini memang butuh biaya yang sangat besar kurang lebih tadi kami komunikasi dengan direktur PDAM langsung itu mungkin sekitar 50 miliar.” Kata Hamran.
Lanjut Politisi Golkar ini, Kalau menggunakan dana APBD pada saat sekarang ini, memang sangat susah, karena anggaran kita di kota Parepare ini juga sudah ada posnya. PAM Tirta Karajae sudah berupaya juga untuk minta bantuan ke pemerintah pusat untuk menangani masalah ini.
“Jadi kami sampaikan, bahwa ini bagaimana penanganan khusus. Karena yang khawatir kalau tanggul sementara itu jebol lagi, yang namanya juga tanggul sementara, pasti ketahanannya bisa ketahanan fisiknya itu, ini masih perlu dipertanyakan. Tapi kami sudah melihat upaya maksimal dari pihak PDAM, dan kita berharap, karena kita lihat tanggul juga yang jebol itu memang sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Mungkin memang harus dibuat ulang, itu yang tadi kami lihat langsung di lapangan.” Ungkap Hamran.