PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Pemerintah Kota Parepare menggelar program Cinta Statistik (Cantik) di Kelurahan Lumpue Kec. Bacukiki Barat, di Aula Kantor Kelurahan Lumpue, Rabu (07/08/24).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Asisten 1 Bagian Pemerintahan, Dede Harirustaman, Kepala BPS, Suparno Pani, Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah Arifuddin, Lurah Lumpue, Nur Akbar, RT/RW se Kelurahan Lumpue, Tokoh Masyarakat serta Mahasiswa KKN Unhas Makassar.
Menurut Kepala BPS Parepare, tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan program-program dari BPS sebagai penyaji data sektoral.
“Tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk mensosialisasikan kegiatan yang dilakukan oleh BPS. Selama ini mereka salah paham BPJS dan BPS. Padahal itu BPJS itu punya tupoksi sendiri, dan BPS juga itu punya tupoksi sendiri. BPJS adalah tupoksinya kesehatan, BPS adalah kumpulan data, pengelolaan data dan penyediaan data. Di mana data merupakan suatu perencanaan ataupun mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat sampai di daerah. Jadi kegiatan kita ini memberikan semacam sosialisasi, edukasi terhadap masyarakat, khususnya yang ada di kelurahan lumpue, bahwa statistik seperti ini. Standar daripada penyajian data sektoral atau data statistik seperti ini. kami akan memberikan pemahaman, dengan hadirnya kami di kelurahan cinta statistik. Ini merupakan salah satu sosialisasi ataupun merupakan publisitas daripada kegiatan kami di lapangan.” ucap Kepala BPS Kota Parepare.
Menurut Suparno, Program Cantik dari Kementerian Desa ini akan diperlombakan secara skala Nasional yang diikuti sebanyak 83.798 Kelurahan/Desa se Indonesia dan akan terpilih 10 besar.
“Prinsipnya tidak ada yang tidak tahu. Karena nanti, kelurahan belum mendapatkan giliran skala prioritasnya itu tidak ada. Kita berharap semua kelurahan hati itu mendapatkan kegiatan seperti ini. Dan memang ini merupakan suatu program yang dilakukan oleh kementerian desa. Kegiatan ini akan diperlombakan dari 83.794 desa/kelurahan se Indonesia, akan terpilih nanti 10 besar. Kita berharap kegiatan ini masuk 10, sehingga Parepare berbangga kalau misalnya kelurahan mewakili Parepare dalam 10 besar diantara 83.794 desa kelurahan se-indonesia. Kriteria tidak ada, semua nanti akan mendapat giliran seperti ini. Jadi nanti kita akan bergilir. Kemarin kecamatan bacukiki, sekarang bacukiki Barat, mungkin barangkali di kecamatan ujung, atau Soreang. Untuk 4 tahun kedepan ini, kita memilih kelurahan di salah satu kecamatan. Kalau misalnya kegiatan tidak berkelanjutan bisa kelurahan tersebut menularkan kepada kelurahan yang ada di kecamatannya.” Jelasnya
Program tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Parepare melalui Asisten 1 Bagian Pemerintahan, Dede Harirustaman.
“Kami dari pemerintah kota Parepare, mengikuti kegiatan pencanangan kelurahan lumpue, kelurahan cantik, cinta statistik. Dalam arti, kami dari pemerintah kota Parepare sangat mendukung kegiatan ini yang dilaksanakan oleh badan pusat statistik kota Parepare. Semoga program kelurahan cantik ini dapat lebih berkembang lagi, berkesinambungan, dalam arti sebagai bahan perencana, pelaksana dan evaluasi pembangunan khususnya di kelurahan lumpue dan umumnya bagi kota Parepare,” pungkasnya.
Pencangan Kelurahan Cantik ditandai dengan penandatanganan sertifikat pencanangan oleh Asisten 1, Kepala BPS Kota Parepare, Camat Bacukiki Barat, serta Lurah Lumpue.
