PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025 yang diadakan di Mako Polres Parepare. Rabu, (31/07/24). Kegiatan apel tersebut menegaskan komitmen Polres Parepare dalam mempersiapkan segala aspek untuk mengantisipasi potensi gangguan selama Pilkada.
Dalam apel tersebut, AKBP Arman Muis menekankan pentingnya sinergitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan, baik dari TNI maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi. Dirinya juga berharap pilkada ,Parepare 2024 berjalan lancar, sukses, tidak ada hal-hal yang tidak di inginkan dan masyarakat dapat terlayani sesuai dengan harapannya.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini, adalah bagian daripada persiapan kita dalam melaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota parepare. Insya Allah yang mana kegiatan ini dapat berjalan, lancar, sukses, tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan dan masyarakat dapat terlayani sesuai dengan harapan kita bersama gabungan TNI kurang lebih kita 370.” Ungkap Arman
Operasi Mantap Praja 2024-2025, kata Arman diharapkan dapat berjalan lancar dan terkendali dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait. Langkah ini tidak hanya menunjukkan keseriusan Polres Parepare dalam mengawal proses demokrasi, tetapi juga sebagai upaya memastikan stabilitas dan keamanan wilayah selama periode Pilkada berlangsung.
Operasi Mantap Praja 2024-2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia merupakan bagian dari upaya Polri, dalam hal ini jajaran Polres Parepare, untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.
Operasi ini akan berlangsung mulai 1 Agustus 2024 hingga 31 Maret 2025 dengan melibatkan 300an personel Polres Parepare. Arman juga mengingatkan seluruh personel untuk selalu menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda atau yang mewakili dan instansi terkait lainnya. Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan peralatan dan kendaraan operasional yang akan digunakan selama operasi berlangsung. (*)
