PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Forum Komunikasi Lembaga Satuan Pendidikan Non Formal kota Parepare menggelar workshop pencegahan dan perlindungan kekerasan dan perundungan persatuan pendidikan non formal kota Parepare tahun 2024 Senin (04/04/34) di kota cafe Dan resto.
Kepala Forum PKBM kota Parepare H. Muhtar Abdullah S.Pd Kegiatan ini kegiatan nasional yang masuk sebagai instrumen di kurikulum merdeka belajar. Seluruh satuan pendidikan non formal SKB dan PKBM. Ituu wajib dianggarkan di arkasnya.
“Kolaborasi ini kami lakukan, untuk penguatan, bahwa pendidikan non formal Parepare ada, dan bersinergi antara SKB dan PKBM. Kita tahu bersama bahwa kegiatan sanggar belajar itu satuan nonformal yang berstatus negeri. Kami dari forum PKBM yang berstatus swasta, wajib untuk berkolaborasi dalam penanganan perundungan ini. Itu akan diatur dalam undang-undang anggarannya juga diatur oleh kementerian bahwa, harus kami melakukan sosialisasi kepada lingkungan satuan pendidikan kami, agar penanganan bullying atau perundungan kekerasan seksual, semacamnya itu bisa ditangani dengan baik. Dan itu setelah kami, bentuk pengurusnya dan di SK kan oleh satuan pendidikan itu sendiri. Salah satu sosialisasi hari ini, kami lakukan bersama SKB dan beberapa PKBM, yang dimotori oleh forum PKBM bersama SKB, Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik. dengan pemateri yang kami undang dibuka langsung oleh kepala dinas Pendidikan kota Parepare yang diwakili oleh kepala bidang publik mas.” Kata Muhtar.
Kepala satuan pendidikan non formal SKB kota Parepare Suman S.Pd menyambut baik apa yang menjadi program pemerintah melalui lembaga pendidikan non formal untuk bersama-sama menangani hal yang terjadi saat ini
“Mudah-mudahan di depannya, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa berkelangjuta, harapan kami tentunya bahwa apa yang menjadi representasi tentunya kami mengharapkan pemerintah daerah khususnya, melalui dinas Pendidikan memberikan kami dorongan untuk melaksanakan. Kenapa karena kita ketahui bahwa saat ini kita melihat semakin masif, begitu banyak perundungan tindak kekerasan, dan mungkin secara tidak sengaja berlaku pada peserta didik dalam hal ini warga. Karena itu kami menyambut baik apa yang menjadi program pemerintah, melalui lembaga pendidikan non formal, untuk bersama-sama menangani hal yang terjadi saat ini. Mudah-mudahan di kota ini Parepare tidak terjadi tindak kekerasan, baik itu di formal lebih-lebih di non formal.” Ungkap Suman