PAREPARE, RADIOMESRA. COM — Melalui program INKLUSI, Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) dan Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) Kota Parepare, melaksanakan penguatan kelompok konstituen (KK).
Pertemuan tersebut untuk Penguatan Penerimaan Pengaduan, Penyediaan Layanan Komunitas, Advokasi Kebijakan dan Partisipasi Politik. Dilakukan di Kelurahan Ujung Sabbang. Melibatkan Kelompok Konstituen Sipakamase yang terdiri sekira 30-an orang.
Direktur YLP2EM Ibrahim Fattah pada media mengatakan Tujuan dari pertemuan kelompok konstituen ini adalah pertama untuk melakukan refleksi terhadap penanganan pengaduan yang dilakukan oleh konstituen.
“Yang kedua ingin meningkatkan kapasitas pengurus kelompok konstituen untuk bagaimana mereka mengelola LBKnya, sehingga menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan keluhan ataukah masalah kekerasan yang terjadi di lemoe. Yang ketiga tujuannya adalah ingin melahirkan kegiatan berikutnya untuk mereka lakukan secara bersama-sama khususnya yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi.” Kata Ibrahim
Lanjut Ibrahim, ada banyak potensi-potensi ekonomi yang mungkin bagi masyarakat itu tersebar, banyak potensinya tapi belum dikelola dengan baik. Mungkin itu kepentingan program ini. Harapan YLP2EM itu adalah 1 kelompok konstituen ini sudah bisa menjadi wadah advokasi bagi masyarakat dan juga bagi masyarakat lain.
“Misalnya kalau mereka mendapatkan masalah kekerasan, kekerasan seksual oleh pelaku, pelaku ini harus dipastikan mendapatkan sanksi yang berat atas fasilitasi dari kelompok konstituen melalui LBK. Yang kedua kelompok konstituen ini, kami berharap sebenarnya agar tahun ini mereka bisa mengintifasi potensi ekonomi. Ada 2 potensi ekonomi yang coba difasilitasi itu, adalah kunyit bubuk dan asam mangga. Dua jenis ini untuk kepentingan masak memasak ikan, ini kita akan coba membuat fasilitasnya sampai mereka punya kemasan yang baik sehingga bisa menembus pasar.” Ungkap Ibrahim
