PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Anggota Fraksi Partai Gerindra Yang juga anggota Komisi III DPRD kota Parepare Dr. Kamaluddin Kadir merespon cepat aduan pendengar Obras atas nama ibu Handayani yang mempersoalkan adanya penolakan RS. Fatima dan RS Sumantri untuk menerima Pasien Perawatan. Merespon hal tersebut dirinya langsung menghubungi direktur RS Fatima Dan RS. Sumantri.
“Kemarin saya sudah konfirmasi dengan call center, kemudian saya hubungi rumah sakit Fatima. Saya bicara dengan pihak manajemen, bahkan direkturnya Dr Merlin. Dapat dipastikan bahwa persoalan kasustik cuma miskomunikasi. Ketika ibu Handayani meminta mobil call center, secara cepat dan tanggap segera datang. Sementara untuk yang bersangkutan, memang call center itu untuk mengantisipasi agar pasien cepat dilayani di fasilitas kesehatan, menjadi kewajiban call center untuk menghubungi rumah sakit yang bersangkutan. ketika dihubungi Fatima, ini penjelasan direktur disampaikan bahwa pada saat yang bersangkutan, pihak call center melalui dokter Iqbal penjelasan rumah sakit Fatima itu dalam keadaan full baik kamar dan UGD.” kata Kamaluddin
Sambung Dr. Kamaluddin, walaupun masuk di UGD tidak ada tempat. Jadi diarahkan agar supaya mengambil pilihan lain ke rumah sakit. Pada saat itu ibu Handayani meminta ke Sumantri pada saat yang bersamaan Sumantri dalam keadaan full. Menurut penjelasan direktur Fatimah jadi diambil kesimpulan bahwa oleh call center tidak ada jalan kecuali ke rumah sakit Andi Makkasau dan ditangani segera di UGD Karena sifatnya emergency.
“Setelah masuk di UGD di tangani dengan cepat, dan alhamdulillah, setelah observasi sudah menunjukkan kondisi yang lebih baik, dan kemudian dimasukkan ke kamar perawatan. Kita tahu persis bahwa pelayanan di bidang kesehatan dikota parepare terhadap peserta BPJS tidak seperti itu .” Jelas Dr. Kamaluddin.