PAREPARE, RADIOMESRA. COM — Tim gabungan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan investigasi dan verifikasi terhadap kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam di Kota Parepare. Tim ini masing-masing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang, dan BBPJN Sulsel.
Tim hadir di Parepare, dan diterima resmi oleh jajaran Pemerintah Kota Parepare di Ruang Rapat Bappeda Parepare, Selasa, (29/08/23). Dari Pemkot Parepare yang menerima adalah Pj Sekda H Muh Husni Syam, Asisten I Hj St Amina Amin, Plt Asisten II Adriani Idrus, Plt Kepala Dinas PUPR Budi Rusdi, Plt Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Pelaksana BPBD Parepare Irma Suryani, dan staf teknis.
“Jadi kami menerima tim investigasi dan verifikasi kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dari BNPB dan Provinsi sekaligus diskusi teknis mengenai usulan rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana alam di Parepare belum lama ini,” kata Husni Syam.
Husni mengatakan, pertemuan ini merupakan tahap kelima, dan empat tahap sudah dilewati. Investigasi dan verifikasi tim terhadap kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Parepare, difokuskan pada tiga titik yakni Jembatan Sungai Caramele, Jembatan Bilalangnge, dan Bendungan Akkajangnge.