PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare rehabilitasi sejumlah bangunan sekolah kota Parepare. Anggaran rehab tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 hanya diperuntukkan dalam sekolah dan saat ini progress pembangunannya telah mencapai 50%.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Jumiati. Dirinya meminta kepada seluruh kepala sekolah agar melakukan pengawasan terhadap proyek yang masuk di sekolah sehingga bangunan tersebut dapat terjaga kualitasnya dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Ia juga menambahkan agar kiranya pihak konsultan dapat bekerja sesuai dengan produk yang telah ditetapkan
“perancangan kemudian pengawas Mereka perpanjangan tangan kami. Secara teknis memang saya tidak kuasai, makanya ada namanya tim konsultan perencana dan pengawas. Kami turun ke lapangan dan mewanti-wanti untuk bekerja secara profesional dan para kontraktor penyedia, baik kontraktor yang mengerjakan sekolah kami sudah wanti-wanti untuk sesuai dengan RAB-nya yang ada.” Harap Jumiati.
Lanjutnya, Pihaknya juga tidak akan mentolerir kalau ada pekerjaan tidak sesuai dengan RAB yang sudah buatkan berita acara, bahwa semua harus sesuai koridornya tidak boleh melenceng.
“Karena saya takut terjadi apa-apa di belakang hari. Kami Tidak ada kepentingan di dalamnya. Itupun pemenang tender lewat RBJ kami tidak ada campur tangan dalam pemenang lelang. Kami serahkan sepenuhnya ke RBJ, saya mewanti wanti konsultan perencana, dan pengawas untuk bekerja sebaik mungkin secara profesional. Kami tekankan tidak ada kepentingan sama sekali selain pembangunan fisik sebaik mungkin. Terutama LSM yang menemukan hal-hal yang tidak diinginkan. kami berkomitmen untuk turun ke lapangan meninjau.’ terang Jumi
Ada pun ke6 sekolah yang direhab antaranya UPTD SMP Negeri 9, UPTD SMP Negeri 5 dan SMP Frater. Sementara untuk tingkat SD meliputi SD Negeri 9, SD Negeri 23 dan SD Negeri 56.