30.4 C
Pare-Pare
Thursday, April 18, 2024
spot_img

Respon Imbauan Gubernur, Dinas Pendidikan Minta Orang Tua Lebih Optimalkan Komunikasi Dengan Sekolah

PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Parepare Drs. Arifuddin Idris mengungkapkan Terkait surat edaran gubernur dan terkait pengawasan sekolah dinas pendidikan telah menindaklanjuti jauh sebelumnya sudah ada di mana bawa isu disertai dengan tindak kriminal di sekolah terhadap sasaran siswa itu. Hal tersebut di ungkapkan Kadis Pendidikan kota Parepare Arifuddin Idris Pada tim liputan jelajah kota Selasa (31/02/23)

“Sebenarnya kami sudah lakukan, hanya memang tidak spesifik terkait dengan kriminal. Yaitu bahwa kami minta semua sekolah mengoptimalkan komunikasi dengan orang tua siswa melalui guru kelas di jenjang SD dan guru wali kelas pada jenjang SMP Begitu pula dengan di tingkat TK. Di mana setiap guru kelas dan wali kelas itu membangun semua jam komunikasi melalui WhatsApp group, agar informasi-informasi tentang keberadaan anaknya dapat diketahui, karena ada juga memang anak yang tidak sampai di sekolah ada yang sepulang sekolah juga tidak sampai di rumah karena singgah di sini.” Kata Arifuddin

Lanjut Arifuddin, sebenarnya dinas pendidikan sudah lakukan ketika menghadapi kemarin adanya isu-isu bahwa ada beberapa anak yang berkeliaran baik rawan untuk melakukan semacam tindak tawuran atau memanfaatkan waktu belajar bermain di tempat-tempat game dan hal-hal yang bersifat negatif memang sudah di instruksikan kepada sekolah agar membentuk sebuah tim yang monitor berapa jumlah siswa yang tidak hadir lalu apa penyebabnya.

“Dan sebenarnya komunikasi tentang keberadaannya ini dengan pihak orang tua, itu sudah kami bangun. Dengan adanya surat gubernur itu akan memperkuatkan kami lagi, dengan catatan bahwa kami bahkan diperintahkan untuk membentuk tim yang sebenarnya sudah terbentuk. Sehingga kami mengimbau kepada pihak sekolah untuk semua stakeholder warga sekolah berperan, baik guru-guru untuk aktif diantaranya adalah mengontrol anak-anak yang tidak hadir di sekolah jangan sampai dia dalam penyampaian orang tua ke sekolah tapi tidak sampai begitu pula sebaliknya.” Jelas Arifuddin

Tambah Arifuddin, yang sudah pulang apa sudah sampai di rumah atau belum. Ini memang menjadi bagian dari tanggung jawab dinas kemudian mencermati orang-orang asing yang melakukan tindakan-tindakan yang mencurigakan di sekitar lingkungan sekolah.

“Tentunya kami sangat berharap dukungan masyarakat juga untuk mengontrol anak-anak kita ini. Bukan anak-anak pribadinya atau anak kandungnya, tapi ketika melihat siswa yang berkeliaran tentu harus segera menghubungi kami atau pihak-pihak terkait. Ini bagian dari upaya kami. Saya pikir ini memang menjadi sebuah tanggung jawab terlepas ada isu kemarin penculikan, anak dan sebagainya tentu harus segera dilakukan memang pengawasan yang optimal dengan melibatkan stacholder. Saya juga berharap para orang ke siswa tetap menjadi tanggung jawab tidak menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah, untuk tanggung jawab anaknya selama berada di sekolah, tapi kami berharap masyarakat juga pro aktif untuk berkoordinasi dengan guru kelas anaknya, atau wali kelas anaknya. Semoga kelancaran proses pembelajaran di sekolah tidak terganggu dengan isu-isu yang selama ini marak tapi terlepas dari benar atau hoax tersebut.” Tambah Arifuddin.

Arifuddin menilai apa yang menjadi imbuhan gubernur ini untuk melakukan penguatan optimisasi pengawasan di sekolah adalah bagian yang sangat membantu untuk kondisitas kenyamanan baik pihak orang tua akan merasa nyaman anaknya berada di sekolah begitu pula sekolah juga dengan anak-anak nyaman melakukan proses pembelajaran

Most Popular

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
  • https://radioku.my.id:8243/mesra
  • Radio Mesra Parepare