PAREPARE, RADIOMESRA. COM- Awal tahun januari 2023, menjadi komitmen Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare untuk bekerja maksimal memberikan pelayanan distribusi air bersih ke pelanggan masyarakat. Meski hari libur, Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong, terlihat bersama timnya sedang melakukan pembenahan di Salo Karajae, Ahad (01/01/23).
Firdaus menjelaskan, pada januari 2023 ini, akan berkomitmen menuntaskan perbaikan sarana dan prasaran di Salo Karaje dengan terus melakukan koordinasi bersama Balai Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenneberang, dan tim masih melakukan pemasang bronjong yang akan berfungsi sebagai bendungan sementara.
“Sekaligus kita ingin membenahi bendungan yang pernah jebol pada tanggal 18 November 2022, jebol sekitar 20 meter lebih, dengan kedalaman 5 Meter ketebalan 8 Meter. Sehingga pada tanggal 18 November kemarin itu terjadi 5 sumur IPA (instalasi pengelolaan air) PAM Tirta karya itu off bermasalah tapi nanti selesai tanggal 24 November. Rupa-rupanya setelah kami buat bronjong ternyata tanggal 23 Desember 1 bulan kemudian bronjong yang kami pasang sekitar 20 bronjong hanyut diterjang oleh arus.” Kata Firdaus.
Terkait masalah itu lanjut Firdaus, menjadi perhatian khusus secara konsisten agar ketinggian air tetap dan tidak ada lagi kerusakan. Firdaus mengungkapkan, pihaknya juga bersyukur jika terjadi kerusakan di Salo Karajae, kata dia sejak tahun 2014 di masa Pemerintahan Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) dan Wakilnya (Pangerang Rahim), memang konsisten untuk menyelesaikan masalah-masalah air di masyarakat dengan menghadirkan 17 sumur bor dalam dengan sistem geolistrik serta 5 reservoir yang bisa memproduksi air bersih 20 liter perdetik dalam satu titik, dan bisa menyuplai ketersediaan air bersih di sejumlah titik.
Firdaus mengungkapkan, inovasi-inovasi yang dilakukan pihaknya dengan bekerjasama Pemerintah Kota Parepare terkait pendistribusian air bersih, hal itu mendapat respon positif dari masyarakat berdasarkan survei CRC.