28.9 C
Pare-Pare
Thursday, September 19, 2024
spot_img

RDP Fokus-DPRD Di Jadwalkan Senin

PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) LSM Fokus dan Wali kota parepare serta pihak terkait dengan pelaksanaan Sekolah Tatap Muka (STM) mendapat jawaban. Juru bicara LSM Fokus Adi Mulyadi pada program obras Selasa (14/09/21) mengatakan Sekretariat DPRD menjadwalkan RDP Fokus dan DPRD pada hari Senin yang akan datang sekitar jam 1 jam 2 siang.

“Pada hari Kamis sudah ditindaklanjuti komisi II Pak Kamaludin Kadir karena jadwal di DPR itu sangat padat sehingga kami dapat informasi tadi pagi bahwa sekretariat DPR jadwalkan RDP teman-teman fokus dan DPR pada hari Senin yang akan datang sekitar jam 1 jam 2 siang. sehingga kemarin sampai 5 hari kita menunggu konfirmasi dari sekretariat DPR tentang waktu yang ditentukan sekretaris.” kata Pemerhati Obras tersebut.

Lanjut Mulyadi, adanya kabar bahwa hari Rabu sehingga beberapa anggota fokus sudah mengundang orang tua siswa untuk hadir pada hari Rabu tersebut namun surat balasan dari sekretaiat DPRD untuk RDP mengenai sekolah tatap muka itu sudah dijadwalkan diagendakan sekretariat DPR melalui komisi II hari Senin jam 1 atau jam 2 siang

“Kami mengapresiasi kepedulian DPR terhadap keluhan keluhan masyarakat, argumen-argumen yang mau disampaikan melalui perwakilan rakyat sehingga kami selalu berharap ada respon, ada tindak lanjut dari DPR. kita juga mewanti-wanti agar pertemuan ini ada kepastian bahwa anak-anak sudah bisa sekolah. anak-anak sudah mendengar mau sekolah sudah mendesak dibelikan baju baru. yang kita kuatirkann sudah dibelikan baju baru 3 hari sekolah tutup lagi jadi kita berharap betul-betul ada kepastian dari pemerintah melalui pertemuan hari Senin nanti dalam RDP fokus dan perwakilan masyarakat.” Jelas Mulyadi

Mulyadi menambahkan orang tua siswa SD, SMP, SMA di Pinrang anak-anak sudah sekolah tatap muka Soppeng juga sudah tinggal di parepare saja belum sekolah tatap muka. Dirinya juga heran dengan kebijakan di parepare baru sekolah 3 hari istirahat lagi dengan alasan melonjak. belum ada ada penelitian ketika masyarakat positif itu sangat membahayakan sehingga anggap biasa-biasa saja covid-19 ini

Most Popular

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
  • https://radioku.my.id:8243/mesra
  • Radio Mesra Parepare