PAREPARE, RADIOMESRA. COM – Setelah melakukan kunjungan Kerja Ke Balai Latihan Kerja (BLK) kota Parepare Komisi II DPRD kota Parepare melanjutkan kunjungan Ke Rumah Sakit Regional Dr. Hasri Ainun Habibie (HAH). Senin (30/08/21).
Ketua Komisi II DPRD kota Parepare Dr. Kamaruddin Kadir Pada tim liputan radiomesra.com mengatakan agenda komisi II dalam rangka membahas progres kinerja dan penganggarannya kiranya program kerja rumah sakit ini dapat berjalan dengan baik sehingga pada akhirnya secara operasional rumah sakit ini juga bisa beroperasi secara baik
“Adapun hasil kunjungan kerja yang kedua dan kami komisi II DPRD kota Parepare di rumah sakit regional HAH dapat kami jelaskan bahwa kami juga diterima dengan baik oleh menegmen rumah sakit. adapun agenda kami dalam rangka membahas progres kinerja dan penganggaran nya besar harapan kami agar kiranya program kerja rumah sakit ini dapat berjalan dengan baik. sehingga pada akhirnya secara operasional rumah sakit ini juga bisa beroperasi secara baik pula.” Jelas Politisi Gerindra tersebut.
Lanjut Anggota legislatif dapil ujung ini, dari kunjungan tersebut dirinya menyimpulkan terkait dengan menagemen bahwa terhitung sejak 13 Juli 2021 secara menagemen perkantoran Rumkit regional Dr HAH sudah berjalan dan menagemen sudah berkantor dan sudah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka administrasi sistem informasi dan persiapan persiapan dalam rangka operasional dari pada rumah sakit ini.
“Adapun terkait kesiapan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, terkait dengan dokter spesialis, kemudian sarana penunjang lainnya itu juga sudah dilakukan oleh menagemen dalam rangka kesiapan kerja sama dengan BPJS. kemudian penjelasan lebih lanjut bahwa adapun operasional kedepan nantinya rumkit Dr HAH akan menitip beratkan ada 3 layanan yang menjadi unggulan. yang pertama brain centre atau operasi otak. yang menurut menejemen akan melakukan kerja sama dengan fakultas kedokteran Unhas. sementara pada saat ini dilakukan penjajakan. layanan kedua adalah layanan terintegrasi penyakit kanker cemotrapi dan radiasi selanjutnya yang ke3 adalah pelayanan penyakit jantung secara komprehensif.” Jelas Dr. Kamal
Lanjut Dr. Kamaluddin terkait dengan anggaran sampai saat ini berdasarkan penjelasan bahwa anggaran operasional rumah sakit ini masih ikut dalam penganggaran pada dinas kesehatan yang pada tahun ini diberi anggaran 8 milyar dalam rangka biaya operasional pelaksanaan Rumkit regional dr, HAH.
“Adapun yang menjadi kesimpulan kami dari komisi II. yang pertama komisi II mengharapkan agar kepastian dari pada operasional dr Rumkit ini supaya bisa dipastikan. dan berdasarkan penjelasan dari menegemen pada komisi II disampaikan bahwa pada tahun ini operasional Rumkit ini akan berjalan dengan normal. seiring dengan pada saat ini telah dilakukan pemenuhan syarat administrasi dari pada BPJS terkait dengan persetujuan kerja sama dengan BPJS. masukan yang kedua dari komisi II kepada menegemen agar kiranya setelah Rumkit dr. HAH beroperasi secara utuh maka komisi II mengharapkan agar supaya lebih mempercepat pengurusan administrasi operasionalnya menjadi badan layanan umum daerah. sehingga kedepan harapan kami agar supaya Rumkit ini bisa lebih bekerja secara mandiri dan bisa menjadi Rumkit yang dikelola secara sendiri. yang ketiga kami juga harapkan kepada manajemen agar kiranya pada tahun ini agar supaya melalui perencanaan supaya segera dibuat perencanaan anggaran untuk tahun depan dalam rangka persiapan dari pada operasional rumah sakit ini jadi badan layanan umum daerah. yang terakhir komisi II mengharapkan agar supaya menegemen dapat lebih bekerja secara maksimal, kerja keras dan bekerja, lebih berinovasi agar supaya harapan masyarakat terkait dengan operasional rumah sakit dr. HAH dapat dijawab dengan segera.” Urai Dr. Kamaluddin
